Begini Reaksi Tegas Ferdy Sambo Atas Isu Suap Ismail Bolong ke Petinggi Bareskrim, Singkat dan Padat!

Begini Reaksi Tegas Ferdy Sambo Atas Isu Suap Ismail Bolong ke Petinggi Bareskrim, Singkat dan Padat!

Kejagung telah melakukan evaluasi terkait beberapa hal, yaitu mulai dari strategi proses di persidangan hingga pemberitaan.-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Kompas TV-

Terlebih tim kuasa hukum Ferdy Sambo hanya diberikan wewenang untuk mengurusi perkara pembunuhan Brigadir J, tidak ada perintah untuk menanggapi isu mafia tambang.

BACA JUGA:Isu Perang Bintang Polri dan Mafia Tambang Beredar Usai Pengakuan Ismail Bolong, Mahfud MD Bereaksi Keras

BACA JUGA:Pengakuan Jujur Ismail Bolong Diancam Brigjen Hendra: Saya Bakal Dibawa ke Jakarta Kalau Nggak Nurut

"Kami tidak tahu soal isu itu (kasus suap pertambangan). Kami juga baru tahu isunya dari internet," kata Rasamala di PN Jaksel.

"Pak Ferdy Sambo tidak pernah berbicara hal tersebut kepada kami," tambahnya.

POLDA KALTIM TUNGGU PERINTAH UNTUK USUT KASUS ISMAIL BOLONG

Pernyataan Ismail Bolong yang sampai meyeret Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto kini sudah mendapat tanggapan resmi dari Polri.

BACA JUGA:Polres Jakarta Barat Gelar Peningkatan Kehumasan

BACA JUGA:Simak, Ini Tips Aman Konsumsi Obat di Tengah Polemik Gangguan Gagal Ginjal Akut Pada Anak dari Kemenkes

Dalam video terbaru Ismail Bolong malahan mengungkapkan perminta maaffannya pada Komjen Agus Andrianto.

Ia sempat membuat pengakuan telah menyetor uang Rp 6 miliar karena dipaksa oleh Brigjen Hendra Kurniawan.

Hendra Kurniawan disebut ingin menjatuhkan Kabareskrim dengan memberikan uang yang berasal dari setoran bisnis batu bara berstatus ilegal.

Sementara Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo mengungkapkan pihaknya masih belum menerima perintah dari Mabes Polri untuk mengusut kasus Ismail Bolong.

BACA JUGA:Besok Mario Teguh Dipanggil Bareskrim Polri, Terkait Kasus Robot Trading Net89

BACA JUGA:Prediksi Arsenal vs Brighton, Lepas Carabao Cup atau Lanjutkan Tren Positif?

"Kami saat ini masih menunggu perintah dari Mabes Polri ats pernyataan Ismail Bolong, karena hal itu menyangkut anggota Mabes Polri,” terang Kombes Yusuf.


Ismail Bolong dipaksa Hendra Kurniawan jatuhkan Kabareskrim dengan menerima uang yag merupakan setoran bisnis batu bara ilegal.-Gatra TV-Youtube Channel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: