Kepolisian Turki Bergerak Cepat, Terduga Pelaku Ledakan Istanbul Ditangkap

Kepolisian Turki Bergerak Cepat, Terduga Pelaku Ledakan Istanbul Ditangkap

Wujud terduga pelaku ledakan Istanbul yang melarikan diri sebelum insiden terjadi.-Foto: news.co.au-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Turki dikejutkan oleh terjadinya ledakan di Istiklal Avenue, Istanbul pada Minggu, 14 November 2022.

Istiklal Avenue merupakan wilayah yang sibuk dan kerap didatangi oleh warga lokal dan turis sebagaimana di sepanjang jalan dipenuhi dengan toko dan restoran.

BACA JUGA:Ini Sederet Rekor Toprak Razgatlioglu yang Menjadi Sejarah Baru di Sirkuit Mandalika

BACA JUGA:BRI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga S2, Simak Kualifikasinya

Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya lewat akun Twitter-nya menyatakan bahwa ledakan itu terjadi pada pukul 4.20 waktu setempat.

Tragedi ini mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan 81 orang lainnya luka-luka.

Video detik-detik terjadinya ledakan Istanbul sempat beredar di Twitter. Pemerintah Turki langsung memberlakukan pembatasan mengenai video serta foto yang menampilkan tragedi tersebut.

BACA JUGA:Momen Paspampres Ingin Bantu Iriana yang Terpeleset di Bali, Reaksi Jokowi Jadi Sorotan

BACA JUGA:Iriana Jokowi Terpeleset di Tangga Pesawat Kepresidenan, Setpres Jelaskan Kondisinya

Pihak berwenang dan intelijen pun segera diturunkan untuk mencari pelaku serta dalang di balik tragedi yang disebut Presiden Turki, Erdogan ini tercium seperti serangan teroris.

Seorang terduga pelaku berjenis kelamin wanita telah diamankan oleh pihak berwenang. Berbekal rekaman CCTV, seorang wanita berhijab dan jaket hitam tampak bergerak di wilayah trotoar yang ramai oleh orang-orang.

BACA JUGA:Skandal Buku Merah dan Terseretnya Nama Tito Karnavian, Uang Setoran Total Rp 7,2M Jadi Bukti?

BACA JUGA:Intip Kelebihan Fitur Autolight with Guide Me Light All New Ertiga Hybrid

Sebelum ledakan terjadi, wanita itu terlihat melarikan diri dari lokasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads