Rahasia Potongan Buku Merah dan Isu Perang Bintang, Novel Baswedan: Sesama 'Bintang' Saling Tahu

Rahasia Potongan Buku Merah dan Isu Perang Bintang, Novel Baswedan: Sesama 'Bintang' Saling Tahu

KISAH MISTERI HILANGNYA POTONGAN BUKU MERAH-@novelbaswedanofficial/Kumala Dewi Sumartono/Lisa Fotios-Instagram/Cover buku merah catatan finansial PT. Panorama/Pexels (Kolase)


Dua perusak buku merah merupakan anggota KPK dan berasal dari Polisi.-Kumala Dewi Sumartono-Cover buku merah catatan finansial PT. Panorama

"Kenapa nggak tuntas? Karena penyidiknya juga terancam semua sebenarnya, itu poin yang pertama." ucapnya menambahkan.

BACA JUGA:Dua Perusak Buku Merah Titipan Tito Karnavian? Polri Ungkap Fakta Mengejutkan

BACA JUGA:Kasus Potongan Buku Merah Terkubur Rapat-rapat: Sengaja Disebar Demi Giring Opini Tak Berdasar

Kemudian, Novel Baswedan menyebut ada poin kedua dari kasus buku merah yang teurngkap dari operasi penangkapan KPK terhadap Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar di awal tahun 2017 lalu.

Poin yang kedua, ia menduga adanya perintangan penyidikan atau Obstruction of justice di dalam kasus buku merah.

"Sama kayak kasus Sambo dong?," tanya Bambang Widjojanto.

"Iya, sama. Dan, apa namanya.. perkaranya itu juga nggak diusut, sehingga itu jadi permasalahan terus ya," jawab Novel Baswedan.

BACA JUGA:Rekaman CCTV Skandal Buku Merah Pernah Bocor, Tito Karnavian Sempat 'Disenggol' Istana

BACA JUGA:Skandal Buku Merah Tito Menguap, Buku Hitam Sambo Bakal Diungkap

"Dan yang ketiga ketika saya kemudian membela kawan saya yang kemudian terancam itu, yang diintimidasi atau diancam, dan kemudian beberapa waktu kemudian saya diserang air keras. Apakah itu ada kaitannya atau tidak, itu kan perlu proses pembuktian," tambahnya.

Lebih lanjut, Novel Baswedan mengendus adanya hal yang lebih menarik lagi baginya yakni penanganan kasus penyerangan air keras terhadapnya jelas jauh dari obyektif.

Menurutnya proses penyelidikan kasus penyiraman air keras ke wajah Novel dianggapnya bahkan jauh dari kata profesional.

"Saya malah menduga penanganannya, atau saya meyakini paling tidak itu penanganannya itu justru 'mengaburkan' fakta dan itu telah saya sampaikan ke media, pada saat itu saya sudah berbicara banyak ke media," tandas Novel.

BACA JUGA:Bukti Skandal Buku Merah dan Mencuatnya Nama Tito Karnavian, Kebenarannya Cuma Isapan Jempol?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: