Pemerikasaan Putri Candrawathi Pasca Penembakan Brigadir J Terungkap, Lupa Memanggil Siapa Saat Berteriak

Pemerikasaan Putri Candrawathi Pasca Penembakan Brigadir J Terungkap, Lupa Memanggil Siapa Saat Berteriak

Bambang Dwi Atmodjo- Bambang Dwi Atmodjo-Bambang Dwi Atmodjo

”Ada kejadian apa, Bu?" tanya Benny.

Saat itu Putri menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh Benny, dan bercerita mengenai kondisinya saat itu yang sedang istirahat lalu ada yang masuk.

BACA JUGA:Wanita di Tangerang Bakar Diri di Dalam Rumah, Sempat Dikira Terjadi Kebakaran!

BACA JUGA:Selamat! Hyun Bin dan Son Ye Jin Dikaruniai Anak Pertama Laki-laki, Siap Jadi Bias Baru?

"Saya sedang istirahat, ada yang masuk," jawab Putri sambil kembali menangis. 

Hingga akhirnya Susanto dan Benny tidak melanjutkan pemeriksaan. Mereka menilai Putri trauma.

"Sehingga saya disentuh oleh Pak Karo Provos bahwa Sudah To, trauma. Ini kita tidak bisa ambil keterangan secara banyak. Akhirnya kami kembali ke TKP," ucap Susanto.

Susanto mendengar Putri Candrawathi bercerita saat ada seorang yang masuk ke dalam kamarnya, saat itu Putri lupa memanggil Richard atau Ricky.

BACA JUGA:Syeikh, Murid, dan Tarekat

BACA JUGA:Kumpulkan Donasi Bagi Korban Gempa Cianjur Dompet Dhuafa Gelar Sound of Humanity

Pemeriksaan Putri Candrawathi saat itu tidak dilanjutkan karena dia terus menangis dan tidak efektif saat dimintai keterangan oleh penyidik.

“Kemudian Putri mengaku berteriak saat mengetahui ada yang masuk ke kamarnya. Putri mengaku lupa memanggil siapa, apakah Richard atau Ricky,” ujar Susanto

Para terdakwa yang dihadirkan dalam sidang antara lain Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Eliezer didakwa bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. Eliezer disebut dengan sadar dan tanpa ragu menembak Yosua.

Dalam perkara ini, para terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: