Kombes Agus Nurpatria Bingung Bharada E Lepas 5 Kali Tembakan, Tapi di Tubuh Yosua Ada 7 Luka

Kombes Agus Nurpatria Bingung Bharada E Lepas 5 Kali Tembakan, Tapi di Tubuh Yosua Ada 7 Luka

Bambang Dwi Atmodjo- Bambang Dwi Atmodjo-Bambang Dwi Atmodjo

Agus Nurpatria saat itu bingung dan ada sesuatu hal yang tidak wajar dan dia langsung bertanya kepada mantan Karopaminal Divpropam Polri, Hendra Kurniawan.

BACA JUGA:Perintah Kapolri Buru Ismail Bolong Sangat Jelas dan Tegas, Mau Melawan?

Ada yang tidak beres lantaran awalnya Bharada E mengaku hanya menembak lima kali sedangkan jumlah luka ada tujuh dan luka keluar ada enam.

"Karena kan tembakan Pak Richard cuma 5, kenapa ada tujuh? Kami lapor ke Pak Hendra, Izin bang ada informasi dari Arif seperti ini, tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar. Coba Gus pastikan lagi. Karena Pak Richard yakin tembakan itu ada lima kali," Ujar Agus Saat mengungkapkan Kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Setelah itu, Agus kembali melanjutkan kalau keterangan soal lima kali tembakan itu ditanyakan ke Bharada E saat proses interogasi di Kantor Provos Polri.

Saat diruang sidang hakim bertanya kepada Agus, "Jadi saudara ragu?" tanya hakim ketua Wahyu Iman Santosa kepada Agus Nurpatria.


Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria menjalani sidang lanjutan. Dihadirkan pula anggota timsus yang menyebut dan melihat CCTV bahwa Brigadir J masih hidup saat Ferdy Sambo di Duren Tiga-Foto/M. Ichsan/Disway.id-

Ada 7 Luka Tembakan di Tubuh Brigadir J 

Agus pun memaparkan keraguan dia saat Bharada E melepaskan 5 Tembakan tapi ada 7 luka tembak di tubuh Yosua Saat itu.

"Apakah mungkin dari lima tembakan menghasilkan tujuh luka tembak dan enam luka tembak masuk. Kami juga berdiskusi dengan Pak Chuck dan Pak Richard akhirnya mungkin. Karena ada luka tembus di jari sama di hidung. Iya jadi memungkinkan lima tembakan mengakibatkan tujuh luka masuk Yang Mulia," jelas Agus.

BACA JUGA:Komjen Agus Berkelit Soal Bisnis Tambang, Ungkit Rekayasa Kasus Oleh Ferdy Sambo

"Kemudian?" tanya kembali hakim.

Agus melanjutkan kesaksiannya, mendengarkan keterangan Richard saat menembak Yosua, saat itu Richard Eliezer menembak mengikuti posisi tubuh Yosua hingga tembakan itu terkena dada Yosua sampai korban posisi tengkurap.

"Kemudian kami peragakan ulang berdasarkan informasi tersebut Pak Richard waktu itu meyakinkan waktu menembak mengikuti posisi tubuh Yosua karena sudah sempoyongan. Dan saat itu yakin dengan tembakan kena dada dan mengikuti sampai korban tengkurap. Begitu yang mulia keterangan Pak Richard saat diperiksa malam," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: