Mengenal Poligraf, Alat Khusus yang Dipakai Untuk Ungkap Kasus Brigadir J

JAKARTA, DISWAY.ID - Belakangan nama poligraf  banyak dibahas, menyusul penggunaannya pada kasus besar yang terjadi saat ini, yaitu pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Namun, mungkin banyak dari kamu yang masih bekum tahu apa itu poligraf? 

Apa fungsi alat ini sehingga dilibatkan dalam proses penyelesaian kasus dan persidangan besar?

Poligraf sendiri sering dikenal dengan sebutan lie detector, atau alat pendeteksi kebohongan. 

Sesuai namanya, tujuan penggunaan alat ini adalah untuk melihat apakah apa yang disampaikan seseorang jujur atau tidak.

Ingin tahu lebih jauh tentang poligraf?

Langsung saja simak informasinya pada artikel di bawah ini.

BACA JUGA:Jawaban Mengejutkan Bharada E saat Ditanya Soal Niat Brigadir J yang Ingin Angkat Putri Candrawathi di Magelang

BACA JUGA:Janji Manis Ferdy Sambo ke Bharada E, 'Nanti Ada SP3’

Mengenal Apa Itu Poligraf 

Poligraf digunakan untuk menguji kejujuran seseorang melalui reaksi tubuh, pendeteksi kebohongan seseorang melalui gejala psikis yang membangkitkan reaksi fisiologis.

Penyidik Bareskrim Polri melibatkan Puslabfor Polri dalam mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J. 

Dalam penerapan scientific crime investigation, para tersangka dilakukan tes kebohongan menggunakan alat poligraf.

Puslabfor memiliki poligraf yang sudah diakui oleh asosiasi Amerika dengan akurasi sampai 93 persen dan telah mengantongi standar ISO/IEC 17025. 

Sumber: