Terungkap! Diduga Cemburu Sang Istri Jadi 'Wanita Panggilan', Jadi Motif Pelaku Penyiraman Air Keras di Cengkareng
TKP penyiraman air keras kepada istri dan anak tiri di Cengkareng, Jakarta Barat-Andrew Tito-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Seorang suami bernama Rizal (48) tega menyiram air keras terhadap istrinya berinisial SS (31) dan anak tirinya KM (1) hingga tewas pada Senin 26 Desember 2022 pukul 13.00 WIB di Kapuk Rawa Gabus RT 13 RW 11 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Warga di sekitar lokasi, Wati (51) sekaligus pemilik kontarakan tempat tinggal pelaku, menduga kasus tersebut terjadi lantaran pelaku cemburu akibat korban yang bekerja sebagai “panggilan” secara online.
BACA JUGA:Heru Budi Minta Perusahaan Terapkan WFH Ketika Cuaca Ekstrem
Indikasi itu terlihat lantaran antara korban dan pelaku sering kali bertengkar di dalam tumah kontrakannya.
“Kita warga sini menduga ya, suaminya itu (pelaku) cemburu, korban ini juga kan baru pulang ke rumah setelah dua hari engga pulang, korban kabarnya kerja “panggilan” online gitu” ujar Wati ditemui Disway.id dilokasi kejadian, Selasa 27 Desember 2022.
Wati mengatakan kejadian penyiraman air keras itu terjadi ketika korban dan anaknya tiba-tiba saja keluar rumah dan meminta tolong kepada warga akibat dianiaya suaminya.
BACA JUGA:Viral! Suami Kepergok Selingkuh dengan Ibu Sendiri, Langsung Kabur Saat Digerebek Sedang Bersetubuh
BACA JUGA:Viral Penampakan 185 Pengungsi Rohingya Terdampar di Pantai Aceh, Tergeletak Lemah Sambil Menangis
"Itu istrinya keluar rumah sama anaknya sambil minta tolong. Itu dia udah ngebul (habis kebakar), kalau kebakar mah enggak, cuma kayak ngebul aja," jelasnya.
Wati menuturkan, warga langsung berusaha menolong korban menyiramnya dengan air oleh warga sebelum dibawa ke RSUD Cengkareng untuk penangan medis.
Menurut Wati, akibat kejadian tersebut anak korban yang ikut tersiram air keras, satu matanya berubah putih.
BACA JUGA:10 Tokoh Paling Viral di Google Indonesia Sepanjang 2022, Ada Cipung Sampai Bunda Corla, Nih!
BACA JUGA:Polisi Lalu Lintas Dikeroyok 7 Pemuda di Jatinegara Hingga Babak Belur, Begini Awal Mulanya
"Anaknya matanya udah putih, udah merah, tapi gak nangis. Nah ibunya minta tolong kepanasan, terus sama warga disiram dulu pakai air terus baru dibawa ke rumah sakit. Jadi anaknya duluan yang d bawa ke rumah sakit," terangnya.
Wati mengatakan hubungan antara korban dan suaminya sering kali bertengkar berteriak dan bahkan diketahui warga.
Diketahui sebelum korban berlari minta tolong akibat disiram air keras oleh pelaku, warga mendengar ada keributan antara korban dan suaminya di dalam rumah kontrakan korban.
BACA JUGA:Viral Ratusan Imigran Rohingya Terdampar di Aceh Setelah Sebulan Terombang Ambing
BACA JUGA:KPK Terima 4.623 Laporan Korupsi di Tahun 2022, Paling Banyak Jakarta Kedua Jawa Barat
Korban dan pelaku diketahui mengontak dikawasan tersebut selama tiga bulan terakhir dan juga sering menutup diri tanpa bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Suami istri itu sering berantem, warga sini juga sudah pada tahu, awalnya kita biasa aja namanya juga suami istri,” tuturnya.
Setelah cekcok tersebut tidak lama kasus penyiraman air keras itu pun terjadi, pelaku menyiram air keras ke anak dan istrinya setelah itu pelaku langsung kabur dengan menggunakan jasa ojek online.
BACA JUGA:Link Download Township Mod APK 9.7.0 Terbaru Anti Ban, Unlimeted Money Klik di Sini
BACA JUGA:Kasur dan Selimut Diserahkan Untuk Korban Kebakaran Mampang Oleh Pemda Jaksel
"Suaminya langsung kabur, dia udah pesen ojek online. Warga sempat ngejar tapi gak kekejar, gak tau tuh mungkin udah jauh," kata Wati.
Wati mengungkapkan kejadian penyiraman itu juga terjadi setelah korban selama dua hari tidak pulang ke rumahnya.
“Penyiraman itu juga terjadi setelah korban tidak pulang ke rumah dua hari kan, suaminya nyariin kemana mana” ungkapnya.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Bisa Terbebas Jeratan Pasal Pembunuhan? Ahli Bocorkan Alasannya
BACA JUGA:Polri Tetapkan Tersangka Baru Kasus Gagal Ginjal, 2 Orang Masuk DPO
Korban memiliki tiga orang anak yang buka daro suaminya yang sekarang yakni KM usia 1 tahun 8 bulan meninggal dunia, kemudian ada anaknya tang berusia 4 tahun dan satu anaknya yang mengenyam pendidikan pesantren.
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ardhie Demastyo mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
BACA JUGA:Asal Usul Tempe yang Menjadi Lauk Andalan Masyarakat Indonesia
BACA JUGA:MenPAN RB Resmi Umumkan Pendaftaran CPNS 2023, Berikut Daftar Gaji PNS dan PPPK
"Motifnya karena dilatarbelakangi karena cemburu, pelaku Cemburu terhadap istrinya SS menuduh kalau istri nya memiliki pria idaman lain (PIL)," ujar Kompol Ardhie dikonfirmasi, Selasa 27 Desember 2022.
Kompol Ardhie menjelaskan akibat cemburu tersebut, pelaku kemudian kalap dan tega menyiramkan air keras tersebut kepada istrinya hingga mengenai anaknya.
Kedua Korban pasca disiram langsung dilarikan kerumah sakit namun untuk korban dan anaknya setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit nyawanya keduanya tidak tertolong.
"Kasus tersebut akan kami segera limpahkan ke unit PPA Sat reskrim Polres Metro Jakarta Barat," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: