Penderita Covid-19 Varian Omicron BF 7 Bertambah Jadi 7 Kasus di DKI Jakarta, Dinkes Ungkap Gejala Covid Varian Baru

Penderita Covid-19 Varian Omicron BF 7 Bertambah Jadi 7 Kasus di DKI Jakarta, Dinkes Ungkap Gejala Covid Varian Baru

Tepat heri ini Selasa 24 Januarai 2023, masyarakat yang tinggal di DKI Jakarta sudah bisa mendapatkan vaksin booster kedua.-Freepic-

JAKARTA, DISWAY. ID - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus covid varian baru di mana penderita Covid-19 Omicron BF 7 bertambah jadi 7 kasus di DKI Jakarta dari total 15 kasus yang ada di Indonesia. 

"Dengan ini disampaikan bahwa 7 kasus tersebut kami mendapatkan informasi 29 Desember 2022 malam hari dari Kemenkes RI," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama saat dihubungi Disway.Id, Jumat, 30 Desember 2022.

Adapun 5 orang diantara 7 kasus covid varian baru tersebut berdomisili DKI Jakarta, sedangkan sisanya, yakni 2 orang berdomisis diluar DKI Jakarta yang diteruskan ke Dinas Kesehatan Setempat. 

BACA JUGA:Cek Info Katalog Promo JSM Murah Indomaret Terkini Hari Jumat 30 Desember 2022

BACA JUGA:Buntut Pelemparan Batu Bus Tim Thailand Bikin Pelatih Alexandre Polking Semprot Keamanan Indonesia

Ngabila lebih lanjut mengatakan jika 5 orang tersebut terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan yang rata-rata usianya 30 tahun ke atas. 

"3 orang usia 30 sampai 50 tahun, 1 orang 50 sampai 60 tahun, 1 orang 63 tahun (lansia). Periode positif PCR pada 20 Oktober - 12 November 2022," kata Ngabila.

"Tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri atau luar kota. Isolasi mandiri di rumah semua sudah dinyatakan sembuh setelah 10 hari isolasi," lanjutnya. 

BACA JUGA:Penuh Haru, Momen Indah Permatasari dan Ibunda Saling Berpegangan Tangan, Sudah Berdamai?

BACA JUGA:VIRAL! Es Krim Mixue Disebut Haram, MUI Angkat Bicara

Selain itu, Ngabila menambahkan gejala yang dirasakan oleh 7 pasien covid varian baru merupakan gejala ringan yang mana mereka hanya merasakan demam, batuk, pilek dan sakit tenggorokan. 

"Adapun gejala covid varian baru ada yang anosmia atau sulit mencium bau dan ada yang mengeluhkan nyeri perut, mual dan muntah," imbuhnya. 

Dalam menanganinya, Ngabila menjelaskan bahwa pihaknya telah mengencangkan surveilans whole genome sequencing (WGS) pada kasus positif dimana di DKI Jakarta dilakukan di BKPK kemenkes ri, BPOM, dan IMERI FKUI. 

BACA JUGA:Pacar Valentino Rossi Singgung Pernikahan, 300 Kmh di MotoGP dan Anak Perempuan Jadi Alasan Utama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads