Kebingungan Kuat Maruf Saat Bacakan Pledoi, Kenapa Dituduh Ikut Lakukan Pembunuhan Berencana Briagdir J

"Padahal dalam persidangan terbukti saya tak pernah bawa tas atau pisau yang didukung keterangan dari para saksi dan hasil video rekaman yang ditampilkan," ujarnya.

BACA JUGA:Harapan JakPro Pada BUMN Dalam Pelaksanaan Formula E 2023

BACA JUGA:Pengakuan Jemaah Umrah Indonesia yang Remas Payudara Warga Lebanon di Masjidil Haram, Dibui Dua Tahun dan Denda Rp 200 Juta

Kuat juga menyampaikan bahwa tuduhan dari JPU yang menilai Kuat ikut serta bersama Ferdy Sambo melakukan perencanaan pembunuhan kepada Yosua tidaklah benar.

Kuat Maruf meyakini apa yang sudah dituduhkan kepada dirinya untuk menutup pintu dan menyalakan lampu memang sudah menjadi rutinitas dia menjadi ART.

Tal sampai di situ, Kuat menegaskan ia tidak pernah ada niat untuk membantu Ferdy Sambo dalam melakukan perencanaan pembunuhan kepada Yosua.

"Tuduhan berikutnya, saya dianggap ikut melakukan pembunuhan berencana pada almarhum Yosua karena tindakan saya menutup pintu dan menyalakan lampu yang sudah menjadi rutinitas saya sebagai ART. Jadi, kapan saya ikut merencanakan pembunuhan pada almarhum Yosua," ujar Kuat.

Sumber: