Erma Berani Hadapi 'Kekejaman' PT SAI, Ada Orang Besar di Dalam Kasus Ini: Apa Masih Kurang UMK Kami Sekecil Ini?

Erma Berani Hadapi 'Kekejaman' PT SAI, Ada Orang Besar di Dalam Kasus Ini: Apa Masih Kurang UMK Kami Sekecil Ini?

Mbak Erma Bantu Perjuangkan Hak Karyawan PT [email protected]

JAKARTA, DISWAY.ID - Erma Oktavia sebagai buruh di PT SAI Apparel mengaku resah dengan kebijakan perusahaan tersebut.

Ia pun akhirnya berinisiatif untuk memviralkan kasus 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit' ke media sosial.

Erma mengaku sudah mengirimkan aduan ke pihak internal perusahaan PT SAI soal sistem kerja molor yang sama sekali tidak mendapat uang lembur.

BACA JUGA:Erma Oktavia Cs Terancam Tak Diperpanjang Kontrak Oleh PT SAI, Disnakertrans Jateng: Tidak Ada Pemecatan!

Akan tetapi Erma mengatakan bahwa dirinya malah mendapat bentakan dari atasannya.

"Saya ini sudah bicara baik-baik kepada GM-nya, kepada pemilik perusahaan, kepada HRD," kata Erma saat berorasi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Jalan Pahlawan, Semarang pada Senin, 6 Februari 2023.

"'Bapak tolong jangan begini, bapak tolong jangan begitu, kasihan kami, apa masih kurang UMK kami sekecil ini disuruh kerja paksa dan tidak dibayar, masih kurang?'," tandasnya.

Harapan Erma agar pihak internal perusahaan mengerti apa yang menjadi haknya malah dibalas dengan kekejaman.

BACA JUGA:Upah Lembur Erma dan Kawan – kawan Terbukti Tidak Dibayarkan, PT SAI Minta Waktu

Ya, Erma menyebut dirinya dibentak dan merasa sakit hati dibuat sang atasan.

"Ketika kita bertanya kepada general manajer 'Bapak di sini kita itu ada batasan maksimal kerja 8 jam aturan pemerintah'," tutur Erma.

"Saya langsung dibentak, 'Saya tahu aturan Pemerintah Indonesia, saya tahu gimana Pemerintah Indonesia, sakit hati saya dibilang begitu," sambungnya.

Erma dengan berani mmeviralkan kasus ini lantaran ia tahu yang ia hadapi bukan orang biasa.

BACA JUGA:Erma Bongkar 'Dosa' Bos PT SAI, Terapkan Sistem 'Kerja Paksa' Para Karyawan, Matahari Ketemu Matahari: Bagaimana Saya Bisa Menghormati?

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads