Kelemahan Pimpinan PT SAI Dibocorkan Erma Oktavia, Sempat Bentak dan Usir Karyawan: Padahal di Luar Jam Kerja

Kelemahan Pimpinan PT SAI Dibocorkan Erma Oktavia, Sempat Bentak dan Usir Karyawan: Padahal di Luar Jam Kerja

Setelah mendapatkan dukungan dari Disnakertrans Jawa Tengah, PT SAI bayar lemburan Erma beserta temannya nyicil dan baru bisa bayar 3 bulan. -Tangkapan layar yautube @rumahnyaburuh -

JAKARTA, DISWAY.ID - Karyawan PT SAI, Erma Oktavia beberkan kelemahan pimpinan perusahaannya.

Erma Oktavia dengan lantang melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh bos PT SAI.

Dengan begitu, ia nekat beberkan semua hal yang dilakukan PT SAI jika di luar batas wajar.

Bahkan Erma mengakui, jika ia sempat dibentak dan diusir oleh salah satu pimpinan PT SAI.

"Ada karyawan baru 2 hari kerja dia itu mau daftar SP Spring, waktu menulis formulir ada factory manager itu keluar dan marah, karyawan baru yang daftar SP Spring itu dibentak dan disuruh masuk kerja padahal udah di luar jam kerja," ujar Erma.

BACA JUGA:Perlawanan Erma Sebut Manajer PT SAI Tak Takut Tuhan, Kelemahan Bos Dibongkar: Saya Marah di situ

Kemudian Erma juga ungkapkan jika dirinya sempat dihina gila oleh atasan.

"Keluarin dia dari sini, orang gila dia, saya juga marah disitu," ujar Erma menirukan.

Hal ini mebuatnya semakin kecewa dengan pimpinan PT SAI, pasalnya sistem kerja yang diterapkan sudah melanggar aturan.

Terlebih lagi, menurut Erma Oktavia kerja lemburnya tidak dibayarkan oleh PT SAI.

BACA JUGA:Erma Respons Komentar Santai Ganjar Soal Polemik di PT SAI Grobogan: Kalau TKA Memaki, Mencaci Ngata-ngatain Boleh?

Erma pun bercerita, saat ia mau pulang jam 3.30 menit ia coba matikan lampu satu persatu.

"Saya matikan lampu satu persatu, saya matikan sampe line 13 atau 14, disitu saya dibentak 'woy ngapain kamu?' saya tau kelemahannya dia di produksi, kalau produksi berhenti dia marah," tegas Erma.

"Dia marah ngusir saya disitu, kemudian saya bertanya 'bapak ngusir saya kemarin, salah saya dimana?" tanya Erma.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads