Pemuja Kuburan Kosong, Aliran Sesat di Tangerang Bikin Heboh Hingga Dibongkar Warga

Warga heboh usai adanya video aktivitas kelompok Abah Ali tersebut beredar hingga pihak aparat dari kepolisian dan kecamatan juga mendatangi desa.

warga kemudian membongkar sejumlah kuburan kosong yang berada di dalam rumah Aliyudin ini.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah melakukan krarifikasi.

Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang, Nur Alam, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap pimpinan kelompok agar tidak menyimpang dari ajaran Syariat Islam Ahli Sunnah Waljamaah.

Pimpinan kelompok, sebut Nur Alam, telah meminta maaf atas aktivitas yang menghebohkan warga.

BACA JUGA:Polri Pertimbangkan Bharada E Kembali Jadi Polisi

"Atas kekeliruannya itu juga mereka sudah mengakui kesalahannya dan mengakui kekeliruannya, dan sudah meminta maaf kepada masyarakat," katanya.

Ajaran Abah Ali ini dinilai salah kaprah di dalam melaksanakan ritualnya, sehingga pihak MUI akan melakukan pembinaan.

"Kami telah melakukan klarifikasi dengan yang bersangkutan dan membuat perjanjian. Agar hal ini tidak diulang kembali," kata Camat Cisoka, Encep Sahayat, seusai menggelar forum klarifikasi, Rabu 15 Februari 2023.

Oleh karenanya, ia menghimbau kepada masyarakat apabila menemukan kegiatan-kegiatan yang mencurigakan, baik itu terkait keagamaan dan lainnya di luar kebiasaan agar memberitahukan kepada pihak berwenang.

BACA JUGA:Penyelamatan Pilot Susi Air Utamakan Dialog

"Warga bisa segera memberitahukan atau melaporkan kepada pihak kepolisian ataupun aparat desa setempat untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Berikut ini sejumlah pernyataan Abah Ali terkait dengan kegiatan pemuja kuburan kosong:

1. Abah Ali memohon maaf dan menyadari bahwa kegiatan tersebut melanggar kaidah Islam.

2. Makam tersebut bukan makam sungguhan, tetapi bangunan yang dibentuk menyerupai makam untuk mengingatkan dirinya atas kematian.

Sumber: