KontraS dan AII Kecam Penembakan Gas Air Mata Terhadap Suporter PSIS : Berlebihan dan Tidak Proporsional
Suporter PSIS Semarang Berhamburan Usai Ditembakkan Gas Air Mata-@indonesiafootball_fans-Instagram
Namun, para suporter yang berjumlah sekira 1500 orang itu, tidak mengindahkan peringatan tersebut. Hingga akhirnya polisi menembakkan gas air mata, untuk mengurai masa yang ricuh itu.
"Nah ketika ada lemparan-lemparan (batu) ke arah petugas, itu juga masih diingatkan," kata dia kepada wartawan, Jumat, 17 Februari 2023.
Ia mengatakan supporter semakin brutal. Sehingga, petugas kepolisian terpaksa melemparkan gas air mata.
"Ketika semakin brutal serangan kepada petugas, barulah tahapan tembakan gas itu dilucurkan, tapi itu di luar komplek stadion," lanjutnya.
Ia memastikan ribuan suporter yang memaksa masuk untuk menyaksikan pertandingan secara langsung itu, tidak memiliki tiket.
"Kami bisa memastikan penonton yang hadir itu, satu pun tidak memiliki tiket. Jadi itu yang menjadi pertimbangan mengapa kemudian kita melakukan penyekatan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: