Video Eksekusi Tentara Ukraina Beredar Luas, Zelenskyy: Kita Akan Temukan Pelakunya

Video Eksekusi Tentara Ukraina Beredar Luas, Zelenskyy: Kita Akan Temukan Pelakunya

Beredar luas sebuah video eksekusi tentara Ukraina yang diduga dilakukan oleh pasukan Rusia. -tangkapan layar twitter@KremlinTrolls-

“Pelaku harus diadili,” tambahnya.

Pihak Ukraina menduga bahwa tetara yang dieksekusi tersebut merupakan tawanan perang yang di bunuh oleh tentara Rusia.

Kuleba mengatakan "penting" agar Jaksa Karim Khan "meluncurkan penyelidikan ICC segera atas kejahatan perang yang keji ini".

Dmytro Kuleba juga menegaskan bahwa membunuh tawanan perang adalah kejahatan perang dan pelaku harus bertanggung jawab atas kejahatan semacam itu akan menghadapi hukuman.

BACA JUGA:Chery Akan Umumkan Harga Resmi OMODA 5 di Gaikindo Jakarta Auto Week 2023

BACA JUGA:David Ozora Sudah Sadarkan Diri, Jonathan Latumahina: Aku Tahu Kamu Marah Gunakan Untuk Penyembuhan, Istighfar…

Akan tetapi menurut aljazeera.com, pihak Rusia tidak memberikan komentarnya atas peristiwa eksekusi tentara Ukraina.

Ungkapan ‘Kemuliaan bagi Ukraina’ serta ‘Heroyam Slava’ atau ‘Kemuliaan bagi para Pahlawan’ merupakan ciri dari Ukraina setelah lepas dari Soviet. 

Volodymyr Zelenskyy selaku Presiden Ukraina mengatakan video itu menunjukkan bahwa penjajahan Rusia telah membunuh seorang prajurit secara brutal.

BACA JUGA:Rekening Keluarga Mario Dandy Tembus Rp 500 Miliar, Harta Sang Ayah Rafael Alun Trisambodo Rp 56 Miliar

BACA JUGA:Anxiety Disorder Adalah Gangguan Kecemasan, Ini Pengertian, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Video eksekusi terhadap tentara Ukraina, muncul setelah Zelenskyy memberikan pidato yang mengungkapkan bahwa bangsa Ukraina harus bersatu dan mengomentari slogan, 'Puji pahlawan, Kemuliaan bagi para pahlawan, Kemuliaan bagi Ukraina.

Selain itu Zelenskyy juga mengatakan bahwa Ukraina tidak akan melupakan prestasi setiap warganya yang memberikan kebebasan kepada Ukraina.

Andriy Yermak selaku Kepala kantor kepresidenan Ukraina mengatakan tentara tersebut merupakan seorang tawanan perang Ukraina dan pembunuhan itu adalah bagian dari ‘kebijakan teror yang disengaja’ oleh Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: