Arteria Dahlan Baca Pasal Kebocoran Data, Netizen : Ayoo Pak Mahfud Gass !

Arteria Dahlan Baca Pasal Kebocoran Data, Netizen : Ayoo Pak Mahfud Gass !

Anggota DPR RI Arteria Dahlan saat membacakan pasal kebocoran data kepada Kepala PPATK di Gedung DPR RI-Youtube-

"Ayoo pak Mahfud Gazz (emoji api)," tulis akun @fuer***

"Gas pak Mahfud" tambah akun @rifa***

"Kita dukung pak Mahfud," tulis akun @el_az***.

Sementara, pernyataan Arteria Dahlan itu kemudian dilanjutkan Masyarkat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

MAKI berencana melaporkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Menko Polhukam Mahfud MD ke Bareskrim Polri.

Koordinator MAKI Boyamin Saiman menjelaskan, pelaporan tersebut untuk menguji pernyataan anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan yang menilai PPATK melakukan tindak pidana karena telah membocorkan soal transaksi mencurigakan.

"Menindaklanjuti statement DPR yang mengatakan ada pidana dari proses yang disampaikan PPATK dalam rapat Komisi III kemarin, maka MAKI minggu depan akan membuat aduan atau laporan kepada kepolisian," ujarnya dalam keterangan video yang dibagikan, Sabtu 25 Maret 2023. 

Diketahui, belakangan ini ramai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI (Menkopolhukam) Mahfud MD yang mengungkap temuan PPATK, adanya transaksi mencurigakan Rp 349 Triliun di Kemenkeu. 

BACA JUGA:Mahfud MD Siap Buka Data Transaksi Rp 300 Triliun Dugaan Pencucian Uang di Kemenkeu

BACA JUGA:Ada Temuan Janggal Pergerakan Uang Rp 300 Triliun di Kemenkeu Hari Ini, Mahfud MD : Itu Harus Dilacak

Kabar ini mencuat bersamaan dengan ditemukannya, banyak pegawai Ditjen Pajak yang memiliki hasil harta kekayaan tidak clear alias tidak jelas.

Hal ini berbarengan dengan mencuatnya Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang memiliki hasil kekayaan terlapor LHKPN dalam jumlah yang fantastis.

Jumlah harta Rafael Alun dalam LHKPN itu belum termasuk dengan temuaan KPK kotak Deposit puluhan miliar, kendaraan mewah, transaksi Rp 500 miliar,  saham perusahaan dan gaya hidup mewah istri dan anaknya. 

Publik lantas menyoroti sejumlah Direktorat Jendral di tubuh Kementrian Keuangan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads