SSDM Polri Gandeng Densus dan BNPT dalam Rekrutmen Anggota Polisi
SSDM Polri telah melakukan rapat koordinasi dengan Densus 88 Anti-teror dan BNPT di Ruang Rapat Biro Dalpers SSDM Polri, Gedung TNCC, Senin, 17 April 2023. -Dok. Humas Polri-
JAKARTA, DISWAY.ID - Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Densus 88 Anti-teror dalam proses rekrutmen calon anggota.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendeteksi dini paham radikal dan perilaku menyimpang para calon taruna/i Akpol, Bintara dan Tamtama tahun anggaran 2023.
Asisten Kapolri Bidang SDM (As-SDM), Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa dirinya telah memberikan arahan kepada SSDM Polri untuk menyempurnakan baterai tes.
BACA JUGA:Samsat Beri Dispensasi STNK dan SIM Mati
BACA JUGA:Lintasan Formula E Ancol Akan Diaspal Ulang, Ananda Mikola: Sirkuit AG Akan Semakin Menjanjikan
Alat uji dalam proses penerimaan Akpol, Bintara dan Tamtama untuk mengecek karakter, kepribadian dan mental para mereka yang menempuh pendidikan kepolisian.
"Polri ingin mereka yang masuk Akpol, Bintara dan Tamtama tidak terpapar paham radikal dan perilaku menyimpang, dan intoleran" tegas Dedi dalam keterangannya, Rabu, 19 April 2023.
BACA JUGA:AHY Bagikan 3.000 Liter Minyak Goreng Ke Ribuan Warga Pandeglang
Sedangkan dari BNPT sambung Dedi, mendukung penuh rencana SSDM Polri dalam deteksi dini para calon anggota Polri.
"BNPT siap untuk koordinasi penyiapan konsep deteksi dini paham radikal serta bersedia koordinasi perihal data," ungkapnya.
Menurutnya data pemetaan deteksi dini pada saat rekrutmen calon anggota Polri ini juga akan digunakan dalam proses pembinaan karier kedepannya.
BACA JUGA:Rian Mahendra Ungkap PO Kencana Jelang Lebaran Butuh Pramugari Baru, Lamaran Bisa Langsung Japri
BACA JUGA:Kondisi Terkini di Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Pemudik Tak Bisa Lewat Tol Layang MBZ
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: