Tokoh Pemuda Adat Imbau Masyarakat Papua Jangan Terprovokasi Berita dari Jubir KKB Sebby Sambom

Tokoh Pemuda Adat Imbau Masyarakat Papua Jangan Terprovokasi Berita dari Jubir KKB Sebby Sambom

Jubir KKB Sebby Sambom-net/Google-

PAPUA, DISWAY.ID-Ketua Pemuda Adat Papua, Yan Critian Arebo, mengimbau kepada masyarakat papua untuk tidak terprovokasi dengan berita-berita Hoax yang disebarkan oleh juru bicara (Jubir) Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Sebby Sambom

Menurut Yan Critian Arebo, Sebby Sambom dengan sengaja memprovokasi untuk membuat papua tidak aman.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Papua untuk tidak ikut terprovokasi oleh berita-berita HOAX ataupun informasi-informasi yang tidak benar yang dilakukan oleh Sebby Sambom dalam rangka upaya untuk mengganggu dan mengacaukan keamanan dan ketertiban masyarakat di tanah papua,” ungkapnya, Kamis 20 April 2023.

BACA JUGA:6 Prajurit TNI Korban Penyerangan KKB Papua Alami Trauma

BACA JUGA:Kabar Buruk, TNI-Polri Temukan 4 Jenazah Prajurit TNI yang Gugur Akibat Serangan KKB Papua

Yan Critian mengajak masyarakat menolak informasi ataupun berita-berita Hoax yang dapat memecah belah persatuan dan bangsa dan juga mengganggu kondusifitas di tanah papua.

Yan Critian Arebo berharap, masyarakat papua lebih jelih dalam melihat informasi yang datang dari sumber yang jelas sehingga informasi tersebut dapat dipercaya.

Sebelumnya, Sebby Sambom menyebut penyerangan terhadap prajurit TNI di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu 15 April 2023 dilakukan oleh Panglima Komando Daerah Petahanan (Kodap) III Ndugama Derakma Egianus Kogoya.

BACA JUGA:Cerita Mengerikan KKB Manfaatkan Wanita dan Anak-Anak Untuk Sergap Pasukan TNI

Sebby menjelaskan, Pasukan Ndugama Derakma juga merampas 9 pucuk senjata api dan berhasil tembak mati 9 anggota TNI. 

Menurut Sebby, pihaknya bertanggungjawab atas gugurnya sembilan orang aparat TNI tersebut.

“Panglima komando daerah pertahanan III Ndugama Derakma, Egianus Kogoya dan pasukannya bertanggungjawab atas serangan-serangan yang menewaskan sembilan anggota TNI dan sembilan anggota yang berpindah tangan dari TNI ke TPNPB OPM, dan perang terus berlanjut,” ujarnya.

Dikatakan Sebby, peristiwa tersebut, telah dipublikasikan oleh sejumlah media massa namun data secara resmi dirinya baru menerima dari Egianus Kogoya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: