Pengoplosan Gas Subsidi 3 Kg ke Tabung Gas Non Subsidi 5.5 dan 12 Kg di Jakarta Selatan Dibongkar Kepolisian

Pengoplosan Gas Subsidi 3 Kg ke Tabung Gas Non Subsidi 5.5 dan 12 Kg di Jakarta Selatan Dibongkar Kepolisian

Polres Metro Jakarta Selatan berhasil membongkar praktik curang pengoplosan gas bersubsidi 3 Kg ke tabung gas non subsidi 12 dan 5.5 Kilogram di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.- Bambang Dwi Atmodjo-Bambang Dwi Atmodjo

BACA JUGA:Battery Seksual

BACA JUGA:Bareskrim Ungkap Penyelundupan Sabu Iran-Indonesia 264 Kg Oleh WN Iran

"Tersangka menyuntikkan isi gas dari 3 kg untuk diisi ke dalam tabung 5,5 kg dan 12 kg. Setelah itu, tabung yang telah diisi, baik itu 5,5 kg dan 12 kg,” ucap Henrikus Yossi

“Kemudian disegel dengan cara dipanaskan sehingga seolah-olah ini tabung gas yang resmi dan bukan hasil pengoplosan," lanjutnya.

Henrikus Yossi menambahkan, pelaku menjual gas oplosan 12 kilogram ke toko-toko dengan harga Rp 165 ribu, sedangkan untuk rumah tangga di jual Rp 220 ribu.

"Untuk toko, tabung gas 12 kg dijual dengan harga Rp 165 ribu. Sedangkan untuk rumah tangga dijual dengan harga Rp 220 ribu,” kata Yossi.

Sedangkan gas tabung oplosan yang 5,5 kilogram untuk toko dijual Rp 90 ribu dan untuk rumah tangga di jual dengan harga Rp 100 ribu.

“Kemudian, yang tabung 5,5 kg dijual kepada toko dan juga kepada rumah tangga. Kepada toko dijual dengan harga Rp 90 ribu dan rumah tangga dijual dengan kisaran harga Rp 100 ribu," ujar Henrikus Yossi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: