Rian Mahendra Bongkar Kondisi Lahan Parkir Wisata Guci, Masih Heran Bus Bisa Meluncur ke Jurang: Dia Parkir Bisa Dibilang di Area...

Rian Mahendra Bongkar Kondisi Lahan Parkir Wisata Guci, Masih Heran Bus Bisa Meluncur ke Jurang: Dia Parkir Bisa Dibilang di Area...

Rian Mahendra kembali membuat kejutan dengan mengunggah sebuah foto diduga lokasi area bus PO Duta Wisata sebelum jatuh ke jurang. Menurutnya, area tersebut masih cukup datar.-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Rian Mahendra-

"lemah amat handbreak unit ini.. baru diisi 36 orang dah fatal banget akibatnya..," tambahnya.

BACA JUGA:Rian Mahendra Kritisi KNKT, Minta Romyani Lepas dari Status Tersangka Kasus PO Duta Wisata: 'Bapak Nggak Usah Khawatir'

Tak Menyalahkan Siapapun

Rian Mahendra menegaskan, ia tak akan menyalahkan siapapun jika memang rem tangan bus tersebut ada yang sengaja melepasnya.

"Tapi Andai memang ada yg ngebuka handrem.. kita juga ga pengen ngehukum dia.. apalagi kalo dia masih dibawah umur..," kata Rian Mahendra.

Seperti diketahui kasus jatuhnya bus ke jurang di Guci ini, diduga karena sejumlah anak kecil yang melepas rem tangan bus tersebut.

Namun menurut KNKT hal tersebut sangat kecil kemungkinan terjadi dilakukan oleh anak kecil.

BACA JUGA:Rian Mahendra Senggol Senior Investigator KNKT, Yakin Anak Kecil Iseng Lepas Handrem Bus PO Duta Wisata: Masa Lo Mau Ngeyel Sama Gue?

Pasalnya saat bangkai bus diangkat, roda bus masih terkunci, menandakan rem tangan berfungsi dengan baik.

Akan tetapi di sini Rian Mahendra tak ingin menyalahkan pihak tertentu, melainkan mengaku ingin memperjuangkan posisi sang sopir bus, Romyani dan kernetnya.

Ia menilai, ada unsur sabotase dalam tragedi Guci yang dialami bus PO Duta Wisata tersebut.

"Yang kita perjuangkan saat ini adalah crew, yg seharusnya ada di posisi korban karna armadanya telah di sabotase," katanya.

BACA JUGA:Rian Mahendra Ingatkan Kemungkinan Ada Sosok yang 'Dikambinghitamkan' di Kecelakaan Bus Guci, Minta Semua Pihak Hati-hati: KNKT Jauh Lebih Kompeten

Ia merasa miris, karena Romyani dan kernet sudah dijadikan tersangka, sementara proses investigasi bus masih berjalan.

"Jangankan buat jadi terdakwa diperisidangan.. sekedar jd tersangka aja kita yg liat dah miris..," keluh Rian Mahendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: