Wagner Bayar Mahal Atas Perebutan Bakhmut Dengan Nyawa 20.000 Tentara

Wagner Bayar Mahal Atas Perebutan Bakhmut Dengan Nyawa 20.000 Tentara

Wagner bayar mahal atas perebutan Bakhmut dengan nyawa 20.000 tentara. -tangkapan layar twitter @1917CCCP2 -

BACA JUGA:Mantu Lydia Kandou Ini Cuma Lulusan SMK Tapi Diterima dengan Baik di Keluarga Besar, Hidup Sederhana di Lampung

“Kemungkinan besar, skenario ini tidak akan baik untuk Rusia sehingga kita perlu mempersiapkan perang yang sulit,” kata Prigozhin.

“Kita berada dalam kondisi sedemikian rupa sehingga kita bisa kehilangan Rusia – itulah masalah utamanya dan kita perlu memberlakukan darurat militer,” jelas Prigozhin.

Serangan di wilayah Belgorod Rusia merupakan salah satu contoh dari kegagalan kepemimpinan militer.

Prigozhin juga memperingatkan bahwa Ukraina akan berusaha menyerang lebih dalam ke Rusia.

BACA JUGA:Istri Suami di Depok Jadi Tersangka Kasus KDRT Gegara Saling Lapor

BACA JUGA:Alasan Suami Terlibat KDRT Tidak Ditahan Diungkap Kepolisian

Rusia perlu memobilisasi lebih banyak orang dan mengarahkan ekonominya secara eksklusif untuk perang.

Prigozhin juga pernah menyampaikan kritikan keras pada Shoigu dan Gerasimov.

Awal bulan ini, dia menuduh kepala pertahanan Rusia gagal memberikan amunisi yang cukup kepada tentaranya dan mengancam akan mundur dari Bakhmut.

Dia memfilmkan video di depan deretan mayat yang katanya adalah pejuang Wagner yang mati saat dia melepaskan gelombang makian di Shoigu dan Gerasimov.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads