Untuk Pertama Kalinya Pesawat Terbesar di Dunia Mendarat di Indonesia, Emirates Resmi Buka Rute Dubai - Bali

Untuk Pertama Kalinya Pesawat Terbesar di Dunia Mendarat di Indonesia, Emirates Resmi Buka Rute Dubai - Bali

Untuk Pertama Kalinya Pesawat Terbesar di Dunia Mendarat di Indonesia, Emirates Resmi Buka Rute Dubai - Bali-Kemenhub-

Beroperasinya pesawat Airbus A380-800 yang memiliki daya angkut terbesar dibandingkan pesawat komersial lain yang beroperasi saat ini, menurut Faik Fahmi menjadi hal yang berkontribusi positif terhadap peningkatan trafik penumpang rute internasional di Bali

"Kami berharap momentum ini dapat menjadi katalisator bagi proses recovery pariwisata dan perekonomian Bali dan juga secara nasional," tukasnya.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M. Kristi Endah Murni, juga penuh antusias dan mengapresiasi terselenggaranya penerbangan perdana pesawat komersil terbesar Emirates yang melayani rute Dubai menuju Pulau Dewata. 

BACA JUGA:Hadir di Java Jazz 2023, Yamaha Tantang Musisi Indonesia Ikut Grand Filano Jingle Competition

"Tentunya akan membawa dampak positif bagi penerbangan Indonesia dan dapat mendukung peningkatan perekonomian dan pariwisata di Indonesia," tuturnya.

Kristi menjelaskan bahwa untuk menyambut kedatangan pesawat A380-800 tersebut, pihaknya melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV dan seluruh stakeholder penerbangan serta pihak terkait lainnya sudah melakukan persiapan dan pengecekan fasilitas sarana dan prasarana baik sisi udara maupun sisi darat.

"Dengan kapasitas pesawat yang besar dan dimensi pesawat yang terdiri dari dua lantai, maka membutuhkan penanganan yang ekstra, karena fasilitas peralatan yang berbeda dengan pesawat lainnya agar operasional penerbangan dan pelayanan berjalan selamat, aman, dan nyaman," terang Kristi.

BACA JUGA:Ada Apa Nih? Hanya Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo yang Belum di Sidang Etik, Kompolnas ke Polri: Jika Tidak Segera...

Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono menambahkan bahwa pihaknya telah memastikan penyesuaian sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada operasional pesawat A380 milik Emirates.

Koordinasi intensif bersama pihak terkait seperti AP I selaku pengelola bandara, pihak Emirates selaku maskapai yang mengoperasikan penerbangan A380, Airnav selaku penyeleggara lalu lintas udara, ground handling dan pihak lain yang terkait lainnya untuk memastikan sarana dan prasarana agar sesuai dengan ketentuan keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Mulai dari penyesuaian tempat parkir pesawat beserta fasilitas rambunya, penyesuaian kapasitas ruang tunggu dan toilet pada terminal, garbarata, pengisian bahan bakar pesawat, Custom, Immigration and Quarantine (CIQ), kesiapan unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran(PK-PPK), petugas yang terlatih sampai dengan prosedur penanganan penumpang telah kami persiapkan dengan baik," papar Agustinus.

BACA JUGA:'Mesranya' PDIP dan PAN, Hasto Sampai Buat Pantun: Pergi Tamasya ke Dharmasraya... Siap Berkoalisi?

Dengan kedatangan pesawat A380 ke Bali yang membawa kapasitas penumpang yang lebih banyak, tentunya menjadi kesempatan besar dalam meningkatkan arus kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali, sehingga diharapkan dapat menstimulus rute penerbangan lainnya ke Indonesia.

Sebagai informasi, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penerbangan komersial reguler rute Dubai-Bali-Dubai yang dioperasikan Emirates dengan frekuensi dua penerbangan setiap harinya. 

Dua penerbangan tersebut sebelumnya dioperasikan oleh Emirates dengan menggunakan pesawat tipe Boeing 777-300ER. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: