Alasan Permohonan Perlindungan Bripka Andry Belum Bisa Diproses LPSK, Hasto Atmojo Singgung Syarat Materiil
Hasto Atmojo selaku Ketua LPSK mengungkapkan alasannya yaitu karena Bripka Andry yang belum melengkapi syarat materiil.--Foto: PMJ NEWS
BACA JUGA:Pelangi Nakal
BACA JUGA:Tanah Johnny G Plate Seluas 11.7 Hektar di Daerah Komodo Disita Kejagung
Hasto mengatakan LPSK bisa memproses bila proses pidananya sudah berjalan.
"Kalau sekarang ini yang beredar kan masih ranah etik atau disiplin ya. Kalau etik dan disiplin kan itu ranah internal Polri. Karena syarat materiilnya belum terpenuhi, ya kami belum bisa melakukan investigasi. Jadi penelaahan saja belum bisa dilakukan,” ujar Hasto.
Sebelumnya, anggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) usai membongkar uang setoran ke atasan dengan total Rp650 juta.
Bripka Andry bersama ibunya mendatangi Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Rabu, 7 Juni 2023 malam.
"Saya tahu kemarin sore dia ke LPSK," kata Ketua LPSK Hasto Atmojo dikonfirmasi, Kamis 8 Juni 2023.
Kendati demikian, ia mengaku LPSK masih belum memutuskan apakah akan memberikan perlindungan terhadap Bripka Andry atau tidak.
"Iya (ajukan perlindungan ke LPSK), tapi masih dalam penelaahan," kata Hasto.
BACA JUGA:Jadwal Pelunasan Biaya Ibadah Haji Kuota Tambahan Dibuka Kemenag
BACA JUGA:Aturan Baru Periode Pemesanan Tiket KAI, Bisa Jauh-jauh Hari
Awal Mula Perkara
Bripka Andry Dharma Irawan SAP yang merupakan anggota Brimo Batalyon B Manggala Junction Polda Riau curhat dimedia sosial, ia mengaku tak terima dirinya dimutasi.
“Izin, saya Bripka Andry Dharma Irawan SAP sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir. Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru,” kutip Caption Instagram @andrydarmairawan07.2.
Tak hanya itu, dalam postingan tersebut Andry pun menampilkan tangkap layar bukti transferan sejumlah uang diduga ke atasannya, Komandan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau Kompol Petrus Hotiner Simamora.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: