Tegas! Panji Gumilang Klaim Al-Quran Bukan Kalamullah, Ketua PBNU: Meresahkan dan Jauh dari Keilmuan

Tegas! Panji Gumilang Klaim Al-Quran Bukan Kalamullah, Ketua PBNU: Meresahkan dan Jauh dari Keilmuan

Kelanjutan laporan terhadap pendiri Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang dipertanyakan Majelis Ulama Indonesia.---Istimewa

Kementerian Agama Harus Turun Tangan

Mukri mendesak Kementerian Agama yang dipimpin Yaqut Cholil Qoumas agar turun tangan dalam permasalahan Panji Gumilang.

Ia berharap tidak ada lagi keresahan di tengah umat Islam di Indonesia yang dapat menimbulkan dampak negatif lainnya.

"Kalau dibiarkan tambah resah masyarakat. Kita tidak menginginkan masyarakat mengambil tindakan sendiri. Negara kita negara berdemokrasi, namun tidak boleh mengolok-olok, apalagi menyangkut agama dan keyakinan," ujarnya.

Adapun sederet kontroversi yang disampaikan Panji Gumilang dan ajaran yang diterapkan di Ponpes Al Zaytun, telah terseba luas.

BACA JUGA:Lantang Panji Gumilang Ngaku Komunis dan Marahi Petugas, Kegaduhan Al Zaytun Digeruduk Mencuat: 'Hancur Lagi, Nol Lagi'

Di antaranya pernyataan Al-Quran bukan kalamullah, Allah tak bisa berbahasa Indramayu, Indonesia Tanah Suci.

Lalu, Panji Gumilang juga merencanakan membangun Pesantren Kristen, Salat Idul Fitri bercampur shaf antara laki-laki dan perempuan, menyerukan santrinya menyanyikan Salam Yahudi, cara adzan yang nyeleneh dan parahnya dosa zina bisa ditebus dengan uang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: