Kecurigaan Aryanto Misel saat Bicarakan Nikuba di Italia, Beruntung Alat Ciptaannya Tak Dibawa: Hancurlah

Kecurigaan Aryanto Misel saat Bicarakan Nikuba di Italia, Beruntung Alat Ciptaannya Tak Dibawa: Hancurlah

Aryanto Misel tampak sudah bangga karena teknologi Nikuba temuannya sudah dilirik perusahaan otomotif Italia seperti Lamborghini.-Foto/Facebook/Aryanto Misel-

Padahal sejak awal Nikuba diekspos, Aryanto mengaku, lembaga tersebut menentang dirinya.

"Ngapain itu BRIN datang ke Italia. Sejak awal mereka kontra dengan Nikuba. Tapi tiba-tiba datang. Itu membuat saya semakin kesal," katanya

Aryanto Misel Lantang Tak Butuh Bantuan BRIN

Ia mengklaim tidak ada penyesalan jika alat temuannya diserahkan ke Italia atau negara lainnya.

BACA JUGA:Ketegasan Aryanto Misel Atas Nikuba: Rp 15 Miliar Ambil, Kalau Gak Tinggal Saja

Asalkan ia bisa mendapatkan kompensasi, untuk bisa mengembangkan alat ciptaan yang lainnya. 

"Saya enggak sayang pak, yang penting kalau saya dapat duit bisa melanjutkan riset kembali, saya gamau didanai dari pihak manapun," ungkapnya.

Saat disinggung soal BRIN, Aryanto Misel juga menolak karena ia ingin berusaha sendiri.

"Wah saya enggak butuh mereka, saya udah dibantai habis," tandasnya.

Harapan Aryanto Misel berujung penyesalan

Aryanto Misel merasa akan mendapat keuntungan karena kiranya Ferrari dan Lamborghini mau membayar kompensasi hak cipta Nikuba buatannya.

Akan tetapi faktanya, selama pertemuan itu dua perusahaan Italia tersebut tak pernah membahas soal biaya kompensasi yang dia harapkan.

"Saya kecewa karena nggak ada obrolan dan pembahasan jual teknologi Nikuba," akunya.

Aryanto Misel pun mengaku kesal dan menyesal sudah datang jauh-jauh ke Italia tanpa kejelasan, justru hanya dijadikan 'tukang service' Nikuba buatan Rumania.


Momen ketika Aryanto Misel penemu Nikuba Hidrogen menerima kunjungan delegasi perusahaan otomotif dari Italia di Cirebon.-Foto/Facebook/Aryanto Misel-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: