Aryanto Misel Ungkap Gelagat Italia tak Sanggup Bayar Royalti Nikuba Rp 15 M, Hanya Dijadikan Tukang Service

Aryanto Misel Ungkap Gelagat Italia tak Sanggup Bayar Royalti Nikuba Rp 15 M, Hanya Dijadikan Tukang Service

BRIN Kliam belum menemukan unsur kebaruan dari Teknologi Nikuba-radarcirebon.com -radarcirebon.com

Aryanto Misel mengaku kesal dan menyesal sudah datang jauh-jauh ke Italia tanpa kejelasan, justru hanya dijadikan 'tukang service' Nikuba buatan Rumania.

"Akhirnya saya pulang saja, tahu begini dari awal saya nggak usah berangkat ke Italia lagi, ngapain hasilnya begini," sesalnya.

BACA JUGA:Pertemuan LGBT Direncanakan di Jakarta, MUI Ingatkan Pemerintah

Ia curiga Ferrari dan Lamborghini hanya ingin meniru teknologi Nikuba langsung darinya, tetapi tanpa bayaran alias gratisan.

Dengan tegas Aryanto Misel menolak tujuan Ferrari dan Lamborghini tersebut.

"Jelas saya nggak mau, karena belum ada pembicaraan mengenai kompensasi kalau saya ajarkan pembuatan Nikuba," tutur Aryanto Misel.

Aryanto Misel mengaku minta ke Ferrari dan Lamborghini, setidaknya Rp 15 miliar agar teknologi Nikuba ciptaannya bisa diadopsi.


Aryanto Misel menyesal datang ke Italia hanya dijadikan tukang service Nikuba buatan Rumania-Tangkapan layar facebook@ aryantomisel -

Namun selama memberi penjelasan teknologi Nikuba, Aryanto Misel menyebut tak ada pembicaraan sedikitpun terkait kompensasi atau royalti sebesar Rp 15 Miliar tersebut.

"Bahasa kasarnya, ya silakan teknologi Nikuba yang saya ciptakan dibeli oleh mereka dengan nilai Rp15 miliar, tetapi itu tidak ada obrolan mengenai itu," ujarnya.

 

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di radarcirebon.disway.id dengan judul "Di Italia Ketemu Petinggi Ferrari dan Lamborghini, Aryanto Misel Kecewa, Nikuba Mau Dicontek: Ya Hancurlah"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: