Ukraina Terima Rudal Cluster Munitions Pasca Zelensky Pulang dari KTT NATO

Ukraina Terima Rudal Cluster Munitions Pasca Zelensky Pulang dari KTT NATO

Ukraina terima rudal cluster munitions pasca Zelenskiy pulang dari KTT NATO beberapa waktu lalu. -Tangkapan layar twitter @RrolfRrolfRrolf-

JAKARTA, DISWAY.IDUkraina terima rudal cluster munitions pasca Zelensky pulang dari KTT NATO beberapa waktu lalu.

Rudal cluster munitions yang merupakan rudal seperti Jericho dalam film Iron Man ini diterima Ukraina dari Amerika Serikat.

Padahal penggunaan rudal cluster munitions ini dilarang di lebih dari 100 negara.

Akan tetapi Ukraina berjanji untuk hanya menggunakannya untuk mengusir konsentrasi tentara musuh.

BACA JUGA:Konser JKT48 di Semarang yang Makan Korban Jiwa Ternyata Belum Kantongi Izin Kepolisian

BACA JUGA:Ritual Berujung Maut, 3 Pemuda Hilang di Bogor

Valeryi Shershen selaku juru bicara Tavria pada Kamis lalu mengatakan bahwa  rudal cluster munitions telah diterima seminggu setelah Amerika Serikat mengatakan akan mengirimkannya sebagai bagian dari paket keamanan senilai 800 juta dolar Amerika.

Terang saja hal ini mendapatkan kecaman dari pihak Rusia, di mana Sergei Shoigu selaku Menteri Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pihaknya dapat juga menggunakan senjata yang sama jika rudal cluster munitions mulai digunakan oleh Ukraina.

Sedangkan para pejabat Ukraina mengatakan bahwa akan segera menggunakan rudal cluster munitions untuk kemabali merebut wilayah yang dikuasai Rusia.

“Ini akan semakin mendemotivasi pasukan pendudukan Rusia dan secara mendasar mengubah hal-hal yang mendukung angkatan bersenjata Ukraina,” kata Shershen.

BACA JUGA:Keheranan Lucky Hakim pada Ponpes Al Zaytun: Banyak Uang dan Pajak PBB Paling Besar di Indramayu

BACA JUGA:Lucky Hakim Mengaku Tak Tahu yang Dinyanyikan Panji Gumilang Salam Yahudi: Saya Pikir Itu Bahasa Belanda

Menurut Shershen rudal cluster munitions akan digunakan secara selektif dalam kerangka hukum yang hanya untuk keperluan deokupasi wilayahnya.

"Rudal cluster munitions tidak akan digunakan di wilayah Rusia dan hanya akan digunakan di daerah di mana pasukan militer Rusia terkonsentrasi untuk menerobos pertahanan musuh,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: