Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD karena Tak Mau Makan dan Minum Obat

Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD karena Tak Mau Makan dan Minum Obat

Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe meninggal dunia siang ini di RSPAD, Gatot Subroto.-Dok/Intan Afrida Rafni/disway.id-

"Kondisinya sudah drop, sudah dua hari tidak masuk makanan, karena mual dan mengeluh pusing, serta ketika dibantu diminumkan air putih, Pak Lukas kesulitan menelan air minum. Seperti kesakitan tenggorokannya. Dan saya lihat kakinya mulai bengkak lagi," ujar Petrus. 

Selain itu, Petrus juga mendapat masukan, bahwa Pak Lukas sudah buang air besar dan kecil di atas tempat tidurnya.

Ketika Petrus dan adik Lukas, Elius Enembe, datang dan melihat kondisi serta membujuk Pak Lukas untuk mau berobat, baru Pak Lukas mau dibawa ke RSPAD

Setelah Bapak Lukas bersedia dibawa ke RSPAD, selanjutnya Karutan mengontak dokter KPK agar dibuat Surat Rujukan.

BACA JUGA:Selidiki Hilangnya Senjata Polsek Homeyo, KKB Papua Lakukan Penyerangan

Lukas Enembe juga disebut sudah buang air besar dan kecil di atas tempat tidurnya. Muntah juga di atas tempat tidur. 

"Saya lihat wajah Pak Lukas sudah sangat pucat, karena saat bertemu Pak Lukas diantar dari kamar tahanan oleh lima tahanan dan menjelaskan kondisi Bapak Lukas, bahwa sudah parah, hanya tiduran saja, tidak makan, minum dua hari, bahkan mereka membersihkan tempat tidurnya karena ngompol dan BAB di tempat tidur," ujar Petrus.

"Setelah ada kepastian bahwa Pak Lukas mau dibawa berobat, kami lalu bagi tugas, ada tim yang menunggu di RSPAD, yaitu Cosmas Refra dan Antonius Eko Nugroho, yang ke sana. Mereka sudah berangkat dan menunggu di sana. Hanya saya dapat info dari mereka, sampai jam 18.00 WIB, hari Minggu, Pak Lukas belum tiba. Saya minta mereka untuk terus menunggu di RSPAD, sampai Pak Lukas tiba," kata Petrus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: