Escobar, Sandi Operasi Bareskrim untuk Buru Bos Kartel Asia Tenggara Asal Kalimantan

Escobar, Sandi Operasi Bareskrim untuk Buru Bos Kartel Asia Tenggara Asal Kalimantan

Bareskrim Polri kembali menyita aset tambahan dari tersangka jaringan bandar narkoba Fredy Pratama senilai Rp 75.62 miliar.-dok-

BACA JUGA:PPATK Blokir 606 Rekening Terafiliasi Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama, Nilainya Capai Rp 45 Miliar

"Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa sindikat Fredy ini adalah sindikat narkoba yang cukup besar. Mungkin terbesar (di Indonesia, red)," kata Komjen Wahyu saat konferensi pers, Selasa kemarin.

Sebab, kata dia, pada kurun waktu tahun 2020-2023, ada 408 laporan kasus narkoba terkait jaringan Fredy. Walaupun, Fredy masih buron, sedangkan para sindikat jaringannya sudah ditangkap polisi.

"Total 884 tersangka, dari sekitar 408 laporan masuk pada periode 2020-2023. Kami menetapkan total 884 tersangka terafiliasi sindikat narkoba Fredy Pratama," ucap Komjen Wahyu. 

Komjen Wahyu mengatakan, para tersangka telah ditangkap memiliki peran berbeda-beda. "Sesuai dengan tugasnya masing-masing," kata Komjen Wahyu.

Adapun Escobar adalah nama terkenal dunia dari Negara Kolombia, Amerika Selatan, pada tahun 1990-an. Pablo Escobar nama lengkapnya, bos kartel narkoba terbesar pada masanya dan sekarang polisi menggunakan Sandi Operasi Escobar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads