Pembakaran dan Bendera Bintang Kejora Iringi Pemakaman Lukas Enembe

BACA JUGA:Coblos Kapan

BACA JUGA:Soroti Investasi di Rempang, NCW: Suara Rakyat Indonesia Bukan Lagi Suara Tuhan

Aksi anarkis tidak hanya membuat mayarakat menjadi sasaran dari simpatisan Enembe, bahkan Ridwan Rumasukun yang merupakan PJ Gubernur Papua dan Irjen Mathius D Fakhiri selaku  Kapolda Papua menjadi korban.

Ridwan sendiri harus segera dilarikan ke rumah sakit setempat karena mengalami pendarahan pada begian kepalanya.

Sedangkan Irjen Mathius yang juga berada dilokasi yang sama juga ikut menjadi korban sasaran lemparan batu dari massa.

Selain itu dalam prosesi pemakaman Lukas Enembe juga berkibar bendera bintang kejora yang merupakan bendera dari Organisasi Papua Merdeka.

BACA JUGA:Brighton vs Tottenham Hotspur Skor 4-2, The Liliywhite Gagal Geser Manchester City

BACA JUGA:Lionel Messi Bujuk Marcos Rojo, Mantan Bek Manchester United untuk Bergabung dengan Inter Miami

Bendera tersebut terlihat pada video yang beredar di media sosial, di mana salah satu warga membawa bendera bintang kejoran saat jasad Enembe akan memasuki rumahnya di Koya.

Dalam sebuah akun lainnya, Yunus Wonda yang mengaku mewakili keluarga Enembe menuliskan bahwa pihaknya meminta maaf atas terjadinya insiden Kamis lalu.

“Ade-ade yang kemarin anarkis, stop dan focus berduka kubur Bapa LUKAS. Lalu kembali pulang merenung. Bagaimana caranya kita jaga, rawat sama sama apa yang sudah bapa Lukas Bangun,” tulis Ardan di akun facebook @ Ardan Papua.

Sumber: