Mahfud MD Beberkan Hasil Kerja Satgas TPPU, Kita Juga Telah Masuk Anggota FATF

Mahfud MD Beberkan Hasil Kerja Satgas TPPU, Kita Juga Telah Masuk Anggota FATF

Mahfud MD selaku Menkopolkam kembali mengumumkan perkembangan dari satgas TPPU dalam penanganan kasus Rp 349 triliun di Kemenkeu.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY. IDMahfud MD selaku Menkopolkam kembali mengumumkan perkembangan dari satgas TPPU dalam penanganan kasus Rp 349 triliun di Kemenkeu.

Menurut Mahfud penyelesaian kasus ini dilakukan dengan pembentukan Satgas yang terdiri dari berbagai institusi, mulai PPATK, Kementerian Keuangan, Polisi, BIN, Kejaksaan serta tim ahli.

Dalam penyelidikan, tim ini telah mencapapi beberapa hasil positif atas 300 surat LHA dan LHP informasi dengan angka agraget mencapai Rp 349 triliun.

BACA JUGA:Dulu Viral Gegara Pelayan Jutek, Karen's Diner Jakarta Kini Tutup, Bangkrut?

BACA JUGA:Daftar Laporan Dana Kampanye 18 Parpol, PDIP Tertinggi, PSI Bikin Melongo

Perkembangan yang paling signifikan adalah penanganan surat LHP nomor SR 205/2020 terkait importasi emas dengan nilai transaksi keuangan mencurigakan sebesar 189 triliun rupiah.

Kasus ini mulai diproses dengan mengungkap adanya tindak pidana kepabeanan oleh peyidik oleh Dirjen Direktorat Beacukai dan dugaan tindak pidana perpajakan oleh Dirjen Pajak.

Sedangkan status kasus kepabeanan importasi emas grup SB telah naik ketahap penyidikan.

BACA JUGA:McDonalds Bagi Minuman Gratis di Halaman Masjid Dirujak Netizen: Aku Sih Ogah Deh!

BACA JUGA:Park Min Young Terlibat Skandal, Drama Marry My Husband Terancam Diboikot

Adapun kasus perpajakan lainnya ada yang masih dalam tahap pengumpulan berkas bukti yang terdiri dari 4 wajib pajak dengan perkiraan pajak kurang bayar yang mencapai ratusan miliar rupiah.

Mahfud juga menyampikan bahwa kasus lainnya sedang ditindak lanjuti oleh Kejaksaan, Kepolisian dan KPK.

Menurut Mahfud keberadaan Satgas saat ini juga telah berhasil untuk mengungkap penyelidikan kasus serupa lainnya seperti kasus yang melibatkan kasus yang melibatkan oknum beacukai di Makassar dan Yogyakarta.

BACA JUGA:Bandara AP II Mencatat Penumpang Pesawat di 2023 Tembus 80,14 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: