Sinergi Relawan Progresif dan Langit Biru dalam Kampanye Hijau dan Pencemaran APK: Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemilu 2024 yang tinggal 5 hari lagi disambut dengan mengembalikan keasrian Jakarta Selatan dari pencemaran Alat Peraga Kampanye (APK). 

Sejumlah relawan dan aktivis bergerak membersihkan APK melalui kolaborasi komunitas Langit Biru Pertiwi, relawan Progresif, komunitas Penguin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ronny Talapessy dan beberapa pemangku kepentingan lainnya.

BACA JUGA:Gerakan Bersih-Bersih di GBK, Relawan Progresif Dukung Kampanye Hijau Saat Kampanye Ganjar-Mahfud di GBK

BACA JUGA:Dirlantas Ungkap Titik Rawan Kecelakaan Jakarta Karena Alat Peraga Kampanye

Inisiatif ini, digagas oleh Nadia Mulya dari Komunitas Langit Biru Pertiwi bersama para pegiat lingkungan lainnya dari relawan komunitas yang bergabung pada kampanye ini. 

Langit Biru Pertiwi sejak 2016 rutin menggelar aksi beach clean up maupun bersih-bersih lokasi lainnya serta mengedukasi masyarakat terkait pelestarian lingkungan dan mitigasi dampak climate change.

“Di sini kami berkumpul bukan untuk partai atau paslon tertentu, tetapi untuk bumi. Kami terganggu melihat banyaknya limbah APK yang berserakan. Inilah saatnya kita bersatu, tidak hanya mengembalikan kebersihan, tapi juga mengubah limbah menjadi sesuatu yang berguna," ujar Nadia, mengungkapkan kegelisahannya, Kamis 8 Februari 2024. 

Kegiatan ini jelasnya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih sehingga menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu.

BACA JUGA:Aturan Baru! KPU Larang Pasang Alat Peraga Kampanye di Tempa-Tempat Ini

BACA JUGA:Ajak Anak Muda Gali Kreativitas, Relawan Progresif Gelar Festival Video 'Mata-Mata Ganjar'

"Jelang Pemilu maka mari kita bersih-bersih APK demi suasana kondusif bangsa," tuturnya.

Senada dengan hal itu  Sekretaris Humas Progresif, Andrian Wanabakti Cader menjelaskan, kegiatan pembersihan ini merupakan arahan dari direktur Nasional Progresif, Dr. Eka Sastra. Progresif berkomitmen untuk menyebarkan kampanye hijau sebagai bentuk tanggungjawab terhadap kebersihan lingkungan pasca pemilu. 

"Kami terlibat pada aksi Kampanye Hijau ini karena resah melihat banyaknya APK yang mengotori jalan-jalan, pantai hingga pohon," jelas Andrian.

Ia menambahkan selain mengumpulkan limbah APK, mereka akan mengundang masyarakat dan media untuk memberikan eksposur yang luas sehingga publik dapat terlibat terhadap aktivitas lingkungan di sekitar mereka.

Sumber: