10 Tahun Warteg Bahari di Tanah Abang Dipalakin Preman, Tak Dituruti Dilempar Pisau

10 Tahun Warteg Bahari di Tanah Abang Dipalakin Preman, Tak Dituruti Dilempar Pisau

Nada (26) pemilik Warteg Bahari di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat yang kerap jadi sasaran pemalakan oleh para preman. -Cahyono-

BACA JUGA:Efek Samping Vaksin AstraZeneca Bikin Heboh, BPOM: Manfaat Lebih Besar daripada Risiko Efek Samping

"Namanya preman kayak gitu dan mereka juga warga sekitar sini, jadi banyak nggak dia doang," kata Nada.

Karena sudah habis kesabaran, akhirnya suami Nada memviralkan rekaman CCTV aksi premanisme tersebut.

Dijelaskan Nada, video yang diviralkan di media sosial tersebut terjadi pada Minggu, 3 Mei 2024, dini hari.

Saat itu pelaku yang berjumlah 2 orang makan dan minum dengan total harga Rp40 ribu, namun pelaku hanya membayar Rp10 ribu.

BACA JUGA:Bayar Seenaknya Usai Makan di Warteg Bahari, Salah Satu Pelaku Ditangkap Polsek Tanah Abang

BACA JUGA:Penganiayaan dan Larangan Beribadah Mahasiswa Unpam di Kawasan Babakan Ditangani Polres Tangsel, Lakukan Kordinasi dengan FKUB

Aksi tersebut tak hanya sekali terjadi, pelaku hampir setiap hari makan dan bayar seenaknya.

"Kenapa saya viralkan karena itu kejadian nggak sekali dua kali ya, pelakunya itu bukan dia aja masih banyak," katanya.

Usai video tersebut viral, Nada mengaku sempat didatangi oleh sejumlah preman.

Preman itu tidak terima aksi rekannya yang makan bayar seenaknya diviralkan di media sosial.

BACA JUGA:Diduga Mobil Patroli Tabrak Begal di Tangsel Tidak Benar, Ternyata Bubarkan Tawuran

BACA JUGA:Makna dan Tujuan Mepamit yang Dijalani Mahalini Raharja dan Rizky Febian

"Datang preman yang lain marah-marah. Gebrak-gebrak meja gitu gak terima temannya diviralin," kata Nada.

Nada berharap, dengan viralnya kasus tersebut, para preman akan berfikir dua kali saat akan melakukan pemalakan terhadap pemilik usaha.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads