Vladimir Putin Tiba di Korut Disambut Kim Jong Un dengan Kerpet Merah, Amerika Serikat Meradang
Vladimir Putin Tiba di Korut Disambut Kim Jong Un dengan Kerpet Merah, Amerika Serikat Meradang-Screenshoot/YouTube-
Kim Jong Un, yang menggantikan ayahnya sebagai kepala negara, membuka babak baru dalam hubungan antara Moskow dan Pyongyang. Beginilah penilaian Rodong Sinmun, surat kabar utama Partai Pekerja Korea terhadap hasil kunjungannya ke Rusia.
Pemimpin muda ini pertama kali datang ke Rusia, ke Vladivostok, dengan kereta api pada bulan April 2019. Kemudian, selama pandemi virus corona, perbatasan DPRK ditutup.
Namun setelah pandemi tersebut, Kim Jong Un melakukan kunjungan luar negeri pertamanya ke Timur Jauh Rusia.
BACA JUGA:Israel Larang Hewan Kurban Masuk Gaza, Warga Palestina Tak Bisa Rayakan Idul Adha
BACA JUGA:Jet Airbus dan Boeing Terindikasi Gunakan Titanium Palsu, FAA Temukan Karat di Beberapa Bagian
Pada September 2023, ia mengunjungi tiga wilayah Rusia sekaligus wilayah Amur dan Khabarovsk serta wilayah Primorye.
Saat itulah, pada 13 September 2023, di kosmodrom Vostochny, selama negosiasi dengan Presiden Rusia, pemimpin DPRK mengundang Putin untuk melakukan kunjungan kembali pada waktu yang tepat baginya.
Presiden Rusia langsung menerima undangan tersebut.
Selama beberapa bulan berikutnya, pertukaran bilateral di berbagai tingkatan semakin intensif.
Pada Oktober 2023, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengunjungi DPRK.
Kemudian direktur Badan Intelijen Luar Negeri, Sergey Naryshkin, dan delegasi dari kelompok kerja sama antara Dewan Federasi dan Majelis Rakyat Tertinggi DPRK mengunjungi Pyongyang.
Pada Januari 2024, Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui mengunjungi Moskow.
Pada akhir bulan Maret, Menteri Urusan Ekonomi Luar Negeri Yun Jong-ho mengunjungi Moskow, dan pada tanggal 5 April, kepala Kementerian Pendidikan DPRK, Kim Seung-du, melakukan kunjungan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: