Ketua Komisi A DPRD Puji Pj Gubernur DKI Jakarta, Era Heru Budi Hartono Memperhatikan Warga Jakarta dengan Sangat Baik

Ketua Komisi A DPRD Puji Pj Gubernur DKI Jakarta, Era Heru Budi Hartono Memperhatikan Warga Jakarta dengan Sangat Baik

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono -Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Komisi A DPRD, Bapak Mujiyono dari Partai Demokrat, menegaskan bahwa narasi yang menyebut era kepemimpinan Pj Gubernur Heru Budi Hartono tidak memperhatikan warga Jakarta adalah tidak tepat. 

Menurut Mujiono, Heru Budi memiliki karakter birokrat yang menjaga etika sosial Jawa, yakni Mikul Dhuwur Mendem Jero.

BACA JUGA:Sekolah Masuk Tahun Ajaran Baru, Heru Budi Titip Pesan Ini ke Guru Honorer

BACA JUGA:Respons Bijak Heru Budi Soal Kepsek Rekrut Guru Honorer Tidak Sesuai Aturan

"Karakter Pak PJ Heru Budi Hartono sebagai birokrat sangat menjunjung tinggi etika sosial Jawa. Beliau tidak berusaha mencari kesalahan-kesalahan pendahulunya, namun justru menginginkan semua program sebelumnya lebih tepat sasaran, efisien, dan sesuai dengan aturan dan tatanan yang ada," jelas Mujiono.

Belanja Bansos DKI Jakarta

Menyoal belanja bantuan sosial (bansos) DKI Jakarta yang mencapai Rp18,1 triliun atau sekitar 22% dari total APBD Tahun 2024, Mujiono menekankan pentingnya memastikan bahwa bansos tersebut tepat sasaran.

"Bansos atau subsidi harus dipastikan tepat sasaran. Siapapun yang tidak berhak selayaknya dihapuskan dari daftar penerima bansos. Penerima bansos ini sumbernya dari DTKS, apabila data DTKS clear maka subsidi akan lebih tepat sasaran," ujarnya.

BACA JUGA:Banyak Guru Honorer Kena Cleansing, Heru Budi Gelar Pertemuan dengan Kepala Sekolah di Jakarta Velodrome

BACA JUGA:Pj Gubernur Heru Budi Dorong Orangtua Dampingi Anak Jadi Pengguna Internet Sehat

Mujiono menjelaskan bahwa Dinas Sosial DKI Jakarta melakukan pemadanan data bagi penerima bantuan Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ). Hasil pemadanan tersebut dapat menghemat anggaran sebesar Rp111 miliar.

"Dengan demikian, DKI Jakarta memiliki anggaran atau kemampuan fiskal yang lebih baik untuk membiayai berbagai program strategis lainnya, termasuk belanja modal pembangunan dan pemeliharaan jalan, pengendalian banjir, dimana belanja modal tersebut bisa mencapai angka 20% yang merupakan proporsi tertinggi dalam 7 tahun terakhir," tambahnya.

Kepemimpinan Heru Budi Hartono

Mujiono juga memuji keberanian Heru Budi Hartono dalam mengambil langkah yang tidak populis demi menata Jakarta. Menurutnya, Heru adalah pemimpin yang selalu berorientasi pada hasil, bukan pada pemberitaan media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: