Pendapatan Anjlok 80 Persen Imbas Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang, Nelayan: Ini Siapa yang Tanggung Jawab!

Salah satu nelayan di Pakuhaji, Hendi mengungkapkan, hasil tangkapan ikan menurun hingga 80 persen akibat adanya pagar laut yang terbuat dari bambu itu-disway.id/Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID -- Hasil tangkapan laut para nelayan merosot drastis imbas adanya pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di Pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.
Salah satu nelayan di Pakuhaji, Hendi mengungkapkan, hasil tangkapan ikan menurun hingga 80 persen akibat adanya pagar laut yang terbuat dari bambu itu.
Dirinya pun mengalami kesulitan jika hendak berlayar ke tengah laut akibat adanya pagar laut di pesisir Tangerang.
BACA JUGA:Ratusan Ijazah Alumni Stikom Bandung Dibatalkan, LLDikti: Dapat Ijazah Tanpa Pembelajaran di Kampus
BACA JUGA:Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional, Pastikan Manajemen Risiko di Area Kerja
Pasalnya, pagar laut bambu itu mengganggu aktivitas para nelayan.
Padahal, kata Hendy, area pinggir laut tempat pagar laut bambu itu ditancapkan merupakan sumber mata pencahariannya.
Sebab, di sana terdapat habitat alamiah kerang dan udang.
"Kalau masalah keluar masuk kapal bisa, tapi kalo untuk mencari ataupun penghasilan itu susah, apa aja ikan udang, rajungan, apa aja di situ," ujarnya kepada awak media, Jumat, 17 Januari 2025.
Sebelum adanya pagar laut, lanjut Hendi, dirinya beserta nelayan kecil lain bisa mendapat hasil tangkapan berupa udang rebon sebanyak 4 kuintal.
BACA JUGA:BPOM RI Akui Belum Resmi Dilibatkan di Program MBG: Tunggu MoU dengan Badan Gizi Nasional
BACA JUGA:Tito Bakal Tanya Teguh Setyabudi soal ASN DKI Boleh Poligami
Namun sekarang, pendapatannya kian merosot lantaran sulit untuk mengeksplorasi luatan.
Terlebih habitat udang dan kerang itu terkena area pemagaran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: