Breaking News! Kades Kohod Arsin Akhirnya Keluar

Breaking News! Kades Kohod Arsin Akhirnya Keluar

Usai namanya jadi perbincangan publik, Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Asip buka suara dan menyampikan perminta maafannya atas kegaduhan yang terjadi di wilayahnya.-candra pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID - Usai namanya jadi perbincangan publik, Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Asip buka suara dan menyampikan perminta maafannya atas kegaduhan yang terjadi di wilayahnya.

Arsin mengatakan bahwa situasi ataupun kegaduhan yang terjadi di desanya tidaklah diharapkan. Untuk itu dengan kerendahan hatinya, Arsin bin Asip meminta maaf kepada seluruh Rakyat Indonesia.

"Saya Arsin bin Asip secara pribadi maupun jabatan saya selaku Kepala Desa. Atas kegaduan yang terjadi di Desa Kohod, situasi tersebut tidaklah kita harapkan," ujarnya di hadapan awak media, Jumat, 14 Februari 2025.

BACA JUGA:Warga Bocorkan Keberadaan Kades Kohod Arsin: Jika Dijadikan DPO Kami Langsung Bergerak!

BACA JUGA:Laskar Jiban dan AMAK Serukan Tangkap Kades Kohod, Minta Bareskrim Polri Seret Arsin Sebagai Tersangka Kasus Pagar Laut

"Pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati saya ingin menyampaikan permohonan maaf. Saya yang terdalam, khusus kepada warga Desa Kohod dan serta seluruh warga negara Indonesia," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Arsin menyampaikan bahwa dirinya adalah korban dari perbuatan yang dilakukan oleh pihak lain.

Dia mengakui, hal itu terjadi akibat dari ketidak hati-hatiannya dalam pelayanan publik di Desa Kohod.

"Bahwa saya juga adalah korban dari perbuatan yang dilakukan oleh pihak lain. Tentunya ini terjadi akibat dari kekurangan pengetahuan dan ke tidak hati-hatian yang saya lakukan dalam pelayanan publik di Desa Kohod," tuturnya.

BACA JUGA:Bakal Dipadati Pengunjung, Suzuki Hadirkan Serba Lengkap di IIMS 2025

BACA JUGA:Bruk! Pemotor Bonceng Tiga Tewas Usai Adu Banteng di Jalan Inspeksi Kalimalang Tambun

Kendati demikian, Arsin berjanji akan mengevaluasi kinerjanya, agar hal-hal buruk dalam pelayanan masyarakat di Desa Kohod tidak terulang lagi di kemudian hari.

Sedangkan Arsin bin Asip mulai menghilang setelah sempat berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid.

Mereka berdebat soal Sertifikat Hak Guna Bangunan (SGHM) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) pagar laut di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads