Polisi Buka Suara Potensi Penahanan Nikita Mirzani Usai Ditetapkan Tersangka Pemerasan

Polisi Buka Suara Potensi Penahanan Nikita Mirzani Usai Ditetapkan Tersangka Pemerasan

Nikita Mirzani langsung laporkan Fitri Salhuteru 2 pelanggaran ke Polres Metro Jakarta Selatan.-Hasyim Ashari-

BACA JUGA:Akhirnya, Polisi Tetapkan Vadel Badjideh Sebagai Tersangka Dugaan Aborsi dan Persetubuhan Anak Nikita Mirzani!

"Jadi, peristiwa yang dilaporkan ini adalah, pelapor selaku korban menerangkan bahwa berawal dari adanya permasalahan antara korban dengan saudari NM, di mana saudari NM menjelek-jelekkan nama baik korban, dan produk milik korban lewat live Titok milik saudari NM," ungkapnya.

Dijelaskannya, pada 13 November korban akhirnya menghubungi terlapor yang diduga asisten Nikita Mirzani.

"Kemudian pada tanggal 13 November 2024, korban menghubungi terlapor. Terlapornya kami sampaikan tadi, dalam penyelidikan. Korban menghubungi terlapor yang merupakan asisten dari saudari NM melalui WhatsApp, ke dua nomor WhatsApp ya, dengan tujuan untuk bersilaturahmi dengan saudari NM," jelasnya.

Namun, korban malah mendapat ancaman oleh asisten Nikita.

"Kemudian korban mendapat respon yang disampaikan oleh terlapor. Jadi, respon dari terlapor adalah ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang, dan terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tutup mulut," ujarnya.

"Karena korban merasa terancam dan takut, maka pada tanggal 14 November 2024, korban melakukan transfer dana sebesar Rp 2 miliar ke sebuah nomor rekening atas nama tertentu atas arahan terlapor. Kemudian pada tanggal 15 November, atas arahan terlapor, korban memberikan uang tunai sebesar Rp 2 miliar. Atas kejadian tersebut, korban merasa telah diperas dan mengalami kerugian sebanyak Rp 4 miliar," lanjutnya.

Kemudian kasus itu saat ini telah naik penyidikan.

 

"Selanjutnya, setelah dilakukan pendalaman oleh tim dari Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, perlu kami laporkan bahwa saat ini tahapan prosesnya adalah sudah dalam tahap penyidikan." tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads