Menko Airlangga Jadi Pembicara Utama di UNESCO World Engineering Day, Insinyur adalah Tulang Punggung Pembangunan Berkelanjutan
Puncak penyelenggaraan World Engineering Day 2025 diselenggarakan di Kantor Pusat UNESCO di Paris. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir menyampaikan sambutan utama pada acara yang bertema “Unleashing the Power of Engineers to A-ekon.go.id-
BACA JUGA:BGN Perintahkan SPPG Pamer Hasil Masakan Makan Bergizi Gratis di Medsos, Buat Apa?
BACA JUGA:Wamendagri Pastikan Penyelenggaraan Retreat Kepala Daerah Sudah Sesuai Aturan
Namun, perkembangan teknologi di Indonesia masih menghadapi salah satu tantangan utama berupa kurangnya ketersediaan Insinyur di Indonesia.
Menurut data Persatuan Insinyur Indonesia, pada tahun 2024 terdapat hanya 2.670 Insinyur per satu juta masyarakat.
Selain itu, perkembangan teknologi di Indonesia juga terkendala dengan belum memadainya keterampilan keinsinyuran yang ada, keterbatasan dana untuk mengakses dan mengembangkan teknologi, dan kondisi masyarakat yang rentan terhadap kejadian bencana dan perubahan iklim yang mengancam stabilitas kehidupan.
Mempertimbangkan kondisi tersebut, teknologi pembangunan infrastruktur dasar di Indonesia harus dilakukan dengan pendekatan solusi berbasis alam (nature-based solution) untuk mengurangi risiko bencana sekaligus menjaga kondisi lingkungan dan sosial setempat dalam jangka panjang.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Menu Buka Puasa yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Kadar Gula Darah Tetap stabil
BACA JUGA:Cek Notifikasi! Akun Anda Menerima Bonus Saldo DANA Gratis Rp320.000 usai Klaim Link DANA Kaget
Oleh karena itu, World Engineering Day bukan hanya peringatan peran Insinyur dalam dunia global, melainkan sekaligus menjadi katalisator kolaborasi peningkatan kapasitas Insinyur dan kemajuan teknologi, melalui kerja sama antar pemangku kepentingan global.
“Jalan menuju SDGs 2030 dan Visi Indonesia 2045 saling terkait—dan keduanya harus dibangun bersama, untuk mewujudkan masa depan yang tangguh, adil, dan sejahtera bagi semua,” ujar Menko Airlangga di akhir remarks-nya.
Hadir pada acara tersebut President World Federation of Engineering Organizations (WFEO) Mustafa Shehu dan Assistant Director General for Natural Sciences UNESCO Lidia Brito.
Turut mendampingi Menko Airlangga yaitu Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Duta Besar RI untuk Prancis Mohamad Oemar, dan Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: