Penghapusan Dwifungsi ABRI Dibayar Mahal oleh Gusdur, Alissa Wahid: Jangan Sampai Terulang!

Penghapusan Dwifungsi ABRI Dibayar Mahal oleh Gusdur, Alissa Wahid: Jangan Sampai Terulang!-Disway/Cahyono-
BACA JUGA:DPR RI Gelar Audiensi dengan Koalisi Masyarakat Sipil Bahas RUU TNI Secara Tertutup, Ada Apa?
BACA JUGA:Daftar Batas Usia Pensiun Tentara Diperpanjang Sesuai Pangkat di Perubahan Pasal 53 di RUU TNI
Justru dengan militer menduduki jabatan sipil, rakyat rentan berhadapan dengan moncong senjata.
"Saya yakin kalau yang ada di sini saya rasa mengalami masa-masa itu ketika demo harus berhadapan dengan moncong senjata, ketika ada tim mawar, ketika ada tragedi santa cruz, ketika ada kejadian demi kejadian di Irian Jaya, namanya masih Irian Jaya, dan kejadian di Talang Sari, dan lain-lain," ujar Alissa.
Hal-hal ini lanjut Alissa harusnya membuat masyarakat memahami bahwa militer tidak boleh masuk ke ranah sipil.
"Dwifungsi itu tidak boleh masuk ke ruang sipil karena bersenjatanya itu. Dan inilah yang ingin kita ingatkan. Jangan sampai kita kembali justru mengulang kesalahan yang sama," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: