Aliran Dana Ratusan Miliar Rupiah Jual Beli Gas dari Komut PT IAE Didalami KPK, Maksimalkan Pengembalian ke Negara
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalami aliran dana dalam kasus ini pada Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE) Arso Sadewa (AS) yang merugikan negara hingga 15 juta Dolar Amerika.-ayu novita-
Saat itu, tidak ada rencana pembelian jasa atau barang dari IAE.
BACA JUGA:Menpan RB Sebut RUU ASN Inisiatif DPR, Pemerintah Belum Usulkan
Saat itu, Danny memerintahkan Head of Marketing PGN Adi Munandir untuk melakukan paparan kepada beberapa trader gas.
Salah satu yang disebut yakni PT Isargas yang menjadi distributor lokal PGN.
Kemudian, Adi juga menghubungi pejabat di Isargas untuk melakukan kerja sama antara PGN dan IAE.
Lalu, Adi bertemu dengan petinggi Isargas untuk melanjutkan bahasan kerja sama.
Dalam pembahasan, Isargas Group meminta USD15 juta untuk kerja sama pembelian gas antara IAE dan PGN.
BACA JUGA:KPK Bakal Periksa Eks Ketua DPD La Nyalla Mahmud Terkait Kasus Dana Hibah Jatim
BACA JUGA:Link Live Streaming Juventus vs Parma di Serie A Italia, Si Nyonya Tua Incar 4 Besar!
Itu, cuma uang muka untuk membayar kewajiban utang Isargas kepada pihak lain.
Danny juga sempat memerintahkan tim Marketing PGN membuat kajian internal terkait pembelian gas dari IAE.
Proyek ini berjalan mulus dengan konsep pembelian advance payment atau uang muka.
KPK menemukan bukti adanya rapat yang dipimpin oleh Danny untuk melancarkan proyek ini.
Empat kerja sama antara PGN dan IAE dan dinahkodai Isargas akhirnya terjalin pada 2 November 2017.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
