bannerdiswayaward

Aliran Dana Ratusan Miliar Rupiah Jual Beli Gas dari Komut PT IAE Didalami KPK, Maksimalkan Pengembalian ke Negara

Aliran Dana Ratusan Miliar Rupiah Jual Beli Gas dari Komut PT IAE Didalami KPK, Maksimalkan Pengembalian ke Negara

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalami aliran dana dalam kasus ini pada Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE) Arso Sadewa (AS) yang merugikan negara hingga 15 juta Dolar Amerika.-ayu novita-

Tak lama setelah kerja sama terjalin, IAE menagih PGN untuk membayar uang muka USD15 juta atas transaksi jual beli gas.

BACA JUGA:Langsung Cair! Ajukan Pinjaman KUR BNI 2025 Plafon Rp500 Juta Tenor 1-5 Tahun, Cek Detail Tabel Angsuran dan Cara Pengajuan

BACA JUGA:Here We Go, Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho Jadi CEO Bhayangkara Presisi FC!

Dana dibayarkan dengan cara mencicil tiga kali.

KPK menemukan berkas yang menjelaskan bahwa Isargas Group tidak layak diakuisisi oleh PGN.

Di tengah kerja sama, PGN bergabung dengan PT Pertamina (Persero) pada April 2019.

Uang yang telah dibayarkan PGN dalam jual beli gas ini digugat akan oleh Danny untuk membayar utang IAE atau Isargas Group. 

Pemenuhan pasokan gas berdasarkan kerja sama yang dibangun pun tidak bisa dipenuhi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads