Rata-Rata Tabungan Masyarakat Kelas Menengah Cuma 4 Jutaan, Daya Beli Turun, Hidup Makin Sulit
Kondisi daya beli masyarakat kelas menengah saat ini semakin sulit karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga harga kebutuhan yang naik. -dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kondisi daya beli masyarakat kelas menengah saat ini semakin sulit karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga harga kebutuhan yang naik.
Pakar Ekonomi IPB University, Dr Anisa Dwi Utami, menjelaskan fenomena duck syndrome atau sindrom bebek menjadi cerminan nyata dari tekanan sosial dan ekonomi yang tengah dihadapi kelas menengah Indonesia.
Fenomena ini menggambarkan kondisi ketika seseorang tampak tenang di permukaan tetapi sebenarnya sedang berjuang keras di bawah tekanan yang berat.
BACA JUGA:AI Ancam PHK Massal Pekerja Perempuan, Wamenaker: Harus Ambil Peran Strategis!
“Individu dari kelompok kelas menengah sering dituntut untuk tampil sukses, stabil, dan bahagia, meskipun sebenarnya mereka menghadapi tekanan besar secara emosional dan finansial,” ujar Anisa dalam keterangannya.
Ia menambahkan, harapan tinggi dari keluarga, persaingan akademik dan profesional, serta ekspektasi sosial yang diperkuat oleh media sosial membuat banyak orang merasa harus terus tampil “sempurna”.
Kondisi ini, menurutnya, diperparah oleh terbatasnya akses terhadap dukungan psikologis serta stigma terhadap masalah kesehatan mental, sehingga beban yang dirasakan kerap disembunyikan demi menjaga citra.
BACA JUGA:Alur dan Cara Mudah Cairkan Saldo Dana JKP Jika Kamu Kena PHK, Dapat 45% dari Gaji
Sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Anisa juga menyoroti bahwa saat ini kelas menengah menghadapi tekanan ekonomi yang nyata. Tingginya inflasi dan stagnasi pendapatan menyebabkan mereka harus beradaptasi dengan biaya hidup yang terus meningkat.
“Harga pangan, terutama beras, naik signifikan dan memaksa banyak keluarga mengalokasikan sebagian besar pendapatan hanya untuk kebutuhan pokok,” ucapnya.
Situasi diperburuk oleh meningkatnya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) dan peralihan pekerja ke sektor informal.
BACA JUGA:Efek Domino Tarif Trump, Ekspor RI Terpukul, 1,2 Juta Pegawai Dibayangi PHK
Data terbaru menunjukkan bahwa rata-rata tabungan masyarakat kini hanya sekitar Rp 4,6 juta (November 2024), lebih rendah dibanding periode sebelumnya.
Kondisi ini, menurut Anisa, menunjukkan ketidakmampuan kelas menengah untuk mengimbangi biaya hidup yang melonjak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
