bannerdiswayaward

Jamaah Haji Wanita Disarankan Pakai Diaper saat Wukuf: Demi Kebersihan dan Kenyamanan

Jamaah Haji Wanita Disarankan Pakai Diaper saat Wukuf: Demi Kebersihan dan Kenyamanan

Jamaah Haji Indonesia saat wukuf di Arafah, 15 Juni 2024. --Media Center Haji

BACA JUGA:Syarat Haji Diulas Gus Baha, Ada Soal Keamanan

Seperti halnya orang yang wajib salat tapi ternyata dia ada hadas, maka bagaimana? Tetap lakukan dengan banyak berzikir banyak beristigfar. Insyaallah, Allah akan tetap menerima ibadahnya.

Bagaimana dengan tawaf wada bagi wanita yang sedang haid sementara harus pulang ke Indonesia?

BACA JUGA:Timnas Indonesia Setara Tim Pildun, Patrick Kluivert Beri Kejutan, Hajime Moriyasu: Mereka Bukan Tim Ranking 123 Biasa

"Bagi mereka tidak dikenakan kewajiban, mereka tidak wajib melakukan tawaf wada dan tidak dikenakan dam karena haid itu dari Allah dan pulang ke Tanah Air juga ketentuan yang tidak bisa dinego para jamaah," tuturnya.

Kemudian, Badriyah menyarankan agar jamaah haji perempuan menggunakan diaper (popok) saat sudah ihram untuk wukuf di Arafah.

BACA JUGA:Layanan Bus Shalawat Dibatasi, Jamaah Haji Diimbau Salat Jumat Tak di Masjidilharam

Tak ada larangan bagi perempuan menggunakan diaper ataupun pembalut saat ihram. Wukuf tidak harus dilakukan dalam keadaan suci seperti salat dan tawaf.

"Ini kami sarankan yaitu menggunakan diaper pada saat ihram. Kami menyarankan jamaah haji perempuan pada saat Armuzna nanti pakailah pampers atau minimal pembalut. Begitu juga saat mabit di Mina meskipun tidak sedang haid," ujarnya.

BACA JUGA:203.309 Jamaah Haji Reguler sudah Kantongi Visa

Hal itu penting untuk menjaga kebersihan dan kesucian pakaian. Dia juga menyebut hal itu akan memudahkan jamaah wanita karena jumlah toilet yang terbatas.

"Kalau sewaktu-waktu jalanan macet, kita kebelet dan antrenya panjang atau bahkan tidak bisa turun. Kita pernah mengalami peristiwa Muzdalifah yang di luar dugaan seperti itu, maka menggunakan diaper insyaallah sedikit membantu," tuturnya.

BACA JUGA:Jamaah Haji Asal Tangerang Wafat di Dalam Pesawat, Dimakamkan di Jeddah

Dia mengatakan jumlah toilet di Mina dan Arafah antara laki-laki dan perempuan relatif sama. Tapi, katanya, sebagian toilet laki-laki dilengkapi urinoir sehingga memudahkan.

Jumlah jamaah perempuan lebih banyak. Ini pasti membutuhkan waktu yang lebih banyak. Maka agar kita tidak terjatuh dalam perdebatan yang tidak perlu, biar tidak terpancing emosinya, maka pampers dan pembalut sangat membantu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads