Viral Ibu-ibu Enggan Bayar Belanjaan Sembako Rp25 Juta di Pamulang, Berdalih Tak Bisa Transfer
Seorang ibu jadi sorotan usai berbelanja senilai Rp25 Juta di sebuah minimarket Pamulang, Tangerang Selatan, enggan membayar dengan dalih tak bisa transfer-Istimewa-
TANGSEL, DISWAY.ID - Viral di media sosial seorang ibu yang hendak berbelanja di minimarket namun enggan membayar langsung.
Dimana, hal itu viral di sosial media Instagram dan diposting akun @infojabodetabek24_.
BACA JUGA:Kualitas Udara Indonesia Masih Buruk, Ini Langkah Nyata Industri untuk Berbenah
BACA JUGA:11 Weton yang Tidak Boleh Keluar saat Malam Suro 2025, Weton Tulang Wangi Hati-Hati
"Seorang ibu bersama anak kecil datang ke sebuah minimarket di Jl. Pala Raya, Pondok Cabe Udik, Pamulang, pada Senin malam (23 Juni 2025) sekitar pukul 21.46 WIB. Mereka melakukan top-up saldo Shopee Rp500 ribu dan SeaBank Rp500 ribu," tulis caption akun tersebut, dikutip Disway.id, Kamis, 26 Juni 2025.
"Sesuai SOP toko, pembayaran diminta dilakukan di awal. Namun, ibu tersebut bersikeras ingin membayar seluruhnya sekaligus, dengan alasan akan sekalian berbelanja sembako senilai Rp25 juta untuk kegiatan sosial. la mengaku ingin membeli 25 karung beras, minyak goreng, kopi, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan," lanjut caption.
Tampak karyawan antusias dengan hal itu. Namun, saat kasir meminta wanita itu membayarnya, pelaku berdalih akan membayar melalui aplikasi dompet digital.
Anehnya, ia kembali berkelit jika aplikasi dompet digital miliknya belum premium sehingga tak bisa transfer.
"Karyawan toko antusias mengira akan mendapat transaksi besar. Mereka mulai menyiapkan seluruh barang yang diminta. Saat diminta pembayaran, pelaku mengaku akan membayar menggunakan DANA. Saat diminta untuk transfer, ia berdalih akun DANA miliknya belum premium. Karyawan menawarkan bantuan untuk meng-upgrade akun DANA, pelaku beralasan bahwa KTP- nya sudah terdaftar di perangkat lain," terang caption.
"Pelaku mengatakan akan membayar melalui agen BRILink dan diminta untuk meninggalkan barang jaminan terlebih dahulu, namun ia malah marah. Dengan nada meyakinkan, pelaku berkata, “Yaelah, rumah gue di situ. Nggak percaya banget sama gue. Nanti juga barangnya kalian antar, salah satu ikut aja biar percaya,” bahkan membawa-bawa nama Allah agar dipercaya. Karyawan akhirnya mengizinkan pelaku pergi tanpa jaminan. Namun hingga pukul 11 malam, pelaku tak kunjung kembali ke toko," sambung caption.
Adapun kerugian yang dialami toko meliputi top-up Shopee Rp500.000, top-up SeaBank Rp500.000, serta 3 botol parfum Scarlett yang telah dimasukkan ke dalam tas oleh pelaku sebelum pergi.
BACA JUGA:GAMPANG! Simak Cara Top Up Game ML dan FF Lewat Aplikasi DANA Mudah dan Cepat
BACA JUGA:Travel Naila Disebut Gunakan Barcode Palsu untuk Jemaah
Sementara Kanitreskrim Polsek Pamulang, AKP Fatthuroji mengatakan pihak minimarket belum membuat laporan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: