Rotasi Besar di Tubuh Adhyaksa, Jaksa Agung Lantik 34 Pejabat Strategis
Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik 34 pejabat strategis, Rabu 16 Juli 2025.-kejagung-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Rabu pagi, 16 Juli 2025, lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung tampak lebih sibuk dari biasanya.
Dalam suasana khidmat, Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik 34 pejabat tinggi Kejaksaan RI, termasuk sejumlah Kepala Kejaksaan Tinggi dan pejabat eselon II.
Ini bukan sekadar prosesi, tapi bagian dari strategi pembaruan institusi.
Dalam amanatnya, Burhanuddin menekankan pentingnya rotasi, mutasi, dan promosi sebagai langkah menyegarkan tubuh Adhyaksa. “Ini adalah bagian dari dinamika organisasi untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Kejaksaan. Kita ingin institusi ini terus bergerak, lincah, dan adaptif menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Pejabat yang dilantik, menurutnya, telah melalui proses seleksi yang ketat dan objektif. Mereka adalah insan terbaik Adhyaksa yang dianggap mampu mengemban tugas besar di tengah sorotan publik terhadap penegakan hukum.
Di antara nama-nama yang dilantik, tampak sejumlah figur penting yang menempati pos strategis. Dr. Undang Mugopal kini menjabat sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, sementara Dr. Sugeng Riyanta dipercaya menjadi Direktur D pada bidang yang sama.
Anang Supriatna dilantik sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum, posisi vital dalam menjaga keterbukaan informasi publik. Ia menggatikan posisi Harli Siregar yang dilantik menjadi Kajati Sumatera Utara.
BACA JUGA:Sudah Diperiksa 2 Kali, Kenapa Nadiem Makarim Belum Ditahan? Ini Jawaban Kejagung
Rotasi juga menyentuh berbagai wilayah kejaksaan tinggi. Agus Sahat S.T.L. Gaol kini memimpin Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Ada juga, Dr. Supardi menakhodai Kalimantan Timur.
Di kawasan timur Indonesia, Basuki Sukardjono mengambil alih Papua Barat, sementara Dr. Abd Qohar AF dipercaya memimpin Kejati Sulawesi Tenggara.
Abd Qohar diketahui saat ini selaku Dirdik Jampidsus telah menangani banyak kasus besar. Di antaranya, kasus korupsi laptop Chromebook Rp9,9 Triliun di Kemendikbudristek, kasus tata kelola minyak mentah dan lainnya.
Di posisi barunya, Kepala Kejaksaan Tinggi yang diangkat diminta segera melakukan adaptasi cepat terhadap dinamika wilayah kerja masing-masing.
“Segera petakan tantangan di daerah. Jaga marwah institusi, bangun kepercayaan publik lewat kerja yang profesional dan berintegritas,” kata Jaksa Agung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: