Serangan Drone Ukraina Picu Kebakaran Hebat di PLTN Milik Rusia

KURSK, DISWAY.ID-- Ukraina melancarkan serangan drone besar-besaran ke wilayah Rusia, menargetkan infrastruktur strategis termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kursk dan terminal ekspor bahan bakar Ust-Luga di wilayah Leningrad, Minggu, 24 Agustus 2025.

Serangan ini, yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Ukraina ke-34, menyebabkan kebakaran dan gangguan operasional signifikan, menurut laporan pejabat Rusia.

PLTN Kursk, yang terletak sekitar 60 kilometer dari perbatasan Ukraina, menjadi salah satu target utama. Menurut pernyataan resmi dari pihak PLTN, sebuah drone Ukraina yang ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia meledak di dekat fasilitas tersebut tepat setelah tengah malam.

BACA JUGA:Garda Nasional AS Ambil Alih Washington DC dari Kendali Polisi, Mulai Patroli Bersenjata di Jalanan Ibu Kota

Ledakan ini merusak trafo tambahan, memicu kebakaran yang berhasil dipadamkan dengan cepat. Akibatnya, reaktor nomor tiga di PLTN ini terpaksa beroperasi pada kapasitas 50%, sementara dua reaktor lainnya tidak menghasilkan daya dan satu reaktor sedang dalam perawatan terjadwal.

Pihak PLTN menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa, dan tingkat radiasi di lokasi serta area sekitarnya tetap dalam batas normal.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) PBB juga mengkonfirmasi bahwa tingkat radiasi di sekitar PLTN Kursk tidak menunjukkan peningkatan, meskipun mereka menyatakan keprihatinan atas aktivitas militer di dekat fasilitas nuklir. IAEA menegaskan bahwa setiap fasilitas nuklir harus dilindungi setiap saat untuk mencegah risiko bencana.

Pejabat Rusia, termasuk Gubernur Sementara Kursk Alexander Khinshtein, menyebut serangan ini sebagai "ancaman terhadap keselamatan nuklir" dan pelanggaran konvensi internasional.

Kebakaran Besar di Terminal Ust-Luga

Di wilayah Leningrad, sekitar 1.000 kilometer utara PLTN Kursk, setidaknya 10 drone Ukraina ditembak jatuh di atas pelabuhan Ust-Luga. Puing-puing drone memicu kebakaran besar di terminal bahan bakar yang dioperasikan oleh Novatek, sebuah kompleks ekspor bahan bakar utama di Laut Baltik.

BACA JUGA:Maduro Mobilisasi 4,5 Juta Milisi Venezuela, Siaga Hadapi Ketegangan Militer dengan AS

Rekaman yang belum diverifikasi di saluran Telegram Rusia menunjukkan sebuah drone menghantam terminal, diikuti oleh bola api besar dan kepulan asap hitam yang membumbung tinggi.

Menurut Gubernur wilayah Leningrad Alexander Drozdenko, petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat segera dikerahkan untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dan upaya pemadaman serta pemulihan sedang berlangsung.

Terminal Ust-Luga, yang beroperasi sejak 2013, memproses kondensat gas menjadi berbagai produk seperti nafta ringan dan berat, bahan bakar jet, minyak bakar, dan gasoil, yang sebagian besar diekspor ke pasar Asia seperti China, Singapura, Taiwan, dan Malaysia.

Dampak dan Konteks Strategis

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa total 95 drone Ukraina dicegat di lebih dari 13 wilayah Rusia, termasuk Leningrad, Samara, dan Krimea yang dianeksasi Rusia, pada malam menjelang Minggu.

Sumber: