9 dari 10 Orang OTT KPK di Riau Diboyong ke Jakarta untuk Pemeriksaan Intensif
Budi Prasetyo: Dari total 10 orang yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Provinsi Riau, sebanyak 9 orang diboyong ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.-ayu novita-
JAKARTA, DISWAY.ID - Dari total 10 orang yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Provinsi Riau, sebanyak 9 orang diboyong ke JAKARTA untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Ada sejumlah 9 orang, dari 10 orang yang ditangkap kemudian akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan pada Selasa, 4 November 2025.
Ia menjelaskan selain pihak-pihak yang diamankan dalam operasi senyap ini, KPK juga menyita sejumlah uang tunai.
BACA JUGA:Sinergi Telkom Indonesia dan Kampus Dorong Transformasi Digital Berbasis AI
BACA JUGA:Transformasi Pendidikan Islam di Indonesia
"Selain pihak-pihak yang diamankan ada juga sejumlah uang sebagai barang bukti yg diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini," tutur Budi.
Untuk jumlah uang yang diamankan, Budi belum merincinya, namun akan segera disampaikan pada saat konferensi pers.
Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakulan di wilayah Riau. Salah satu yang ditangkap dalam operasi senyap ini adalah Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Operasi senyap ini diamini oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.
"Benar," ujar Fitroh membenarkan saat dikonfirmasi wartawan pada Senin, 3 Oktober 2025.
Dalam operasi ini menyasar sejumlah penyelenggara negara.
Namun, siapa saja yang jadi target operasi dalam kegiatan ini belum dibeberkan KPK.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: