One Piece Si Topi Jerami Jadi Simbol Perlawanan Warga Meksiko, Tuding Presiden Didanai Kartel, Gen Z Ambil Alih Jalanan
One Piece Si Topi Jerami jadi simbol perlawanan warga Meksiko, tuding Presiden didanai kartel dan Gen Z ambil alih jalanan.-dok disway-
One Piece Si Topi Jerami Jadi Simbol Perlawanan Warga Meksiko, Tuding Presiden Didanai Kartel, Gen Z Ambil Alih Jalanan
JAKARTA, DISWAY.ID – One Piece Si Topi Jerami jadi simbol perlawanan warga Meksiko, tuding Presiden didanai kartel dan Gen Z ambil alih jalanan.
Protes yang dilakukan oleh Gen Z ini disebutkan juga dipicu oleh terbunuhnya Carlos Manzo selaku Wali Kota Michoacan yang menyerukan anti-kejahatan awal bulan lalu.
Ribuan Gen Z turun kejalan bahkan mereka menyerbu kediaman Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum yang dituding bekerjasama bahkan didanai oleh kartel.
Akibat penyerbuan ini, Pablo Vazquez selaku Sekretaris Keamanan Publik Mexico City menyampaikan jika 100 petugas polisi terluka, termasuk 40 orang yang memerlukan perawatan di rumah sakit dan 20 warga sipil lainnya juga terluka.
BACA JUGA:Rangkap Jabatan, Ini Daftar 48 Polisi Aktif yang Harus Lepas Jabatan Sipil Imbas Putusan MK
BACA JUGA:Bocor Roadmap Rahasia PSSI 'Garuda Membara', Ambisi Timnas Indonesia Bidik Piala Dunia!
Selain itu sebanyak 20 orang ditangkap dan 20 lainnya dituntut atas pelanggaran administratif.
Aksi yang digelar oleh ribuan pengunjuk rasa ini memprotes meningkatnya kejahatan, korupsi, dan impunitas.
Meskipun diorganisir oleh Generasi Z, demonstrasi tersebut sebagian besar didukung dan dihadiri oleh pendukung partai oposisi yang lebih tua.
Pawai pada hari Sabtu dihadiri oleh orang-orang dari berbagai kelompok usia, dengan para pendukung Carlos Manzo dan mereka mengenakan topi jerami yang dikenakan Luffi One Piece yang melambangkan gerakan politiknya.
Di Mexico City, sekelompok kecil pengunjuk rasa berkerudung merobohkan pagar di sekitar Istana Nasional tempat tinggal Presiden Claudia Sheinbaum, yang memicu bentrokan dengan polisi anti huru hara yang menggunakan gas air mata, menurut laporan media.
Sekretaris Keamanan Publik Mexico City, Pablo Vazquez, mengatakan dalam konferensi pers bahwa 100 petugas polisi terluka, termasuk 40 orang yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
Sebanyak 20 warga sipil lainnya juga terluka, kata Vazquez kepada media lokal Milenio.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: