Motif Pengeroyokan Matel hingga Tewas di Kalibata, Tak Terima Motor Mau Ditarik

Motif Pengeroyokan Matel hingga Tewas di Kalibata, Tak Terima Motor Mau Ditarik

Kepolisian mengungkap motif atau faktor pemicu dua orang matel dikeroyok hingga tewas saat hendak menarik motor yang dikendarai anggota Polri di Kalibata-Disway.id/Rafi Adhi-

3. IAB

4. IAM

5. BN

6. AN

Keenam tersangka disangkakan Pasal 170 ayat 3 KUH, soal pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

BACA JUGA:Matel Mengamuk Bakar 30 Lapak Kuliner Kalibata, Pedagang: Kami Takut Kembali Jadi Sasaran

Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Lilipaly, menduga bentrokan yamg terjadi di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 11 Desember 2025, merupakan rangkaian keributan penarikan motor.

Ia menyebut peristiwa pengeroyokan terhadap dua orang matel menjadi pemicu sekelompok orang membakar lapak pedagang di TKP.

Peristiwa itu lalu menyulut emosi sejumlah orang tak dikenal (OTK) yang diduga kuat dari Mata Elang atau Debt Collector. Mereka datang ke lokasi pengeroyokan dan melakukan kekerasan dengan membakar serta merusak warung di sekitar tempat kejadian.

"Ya dari berawal ada dua orang yang dileroyok oleh sekelompok orang, sehingga satu menyebabkan satu meninggal dunia dan satu luka berat. Sekarang dirawat di rumah sakit, di budi asih," ujarnya kepada wartawan, Kamis 11 Desember 2025.

BACA JUGA:LBH PIGMA Sebut Perkap No 10 Tahun 2025 Sah: Perpanjangan UU Kepolisian

Ia menjelaskan bahwa setelah insiden pengeroyokan, sekelompok massa datang dan menyerang lokasi sekitar TKP.

"Tiba-tiba kelompok, mungkin dari kelompok mereka yang datang menyerang, membabi buta, merusak warung yang ada di sini," ungkapnnua.

Kendati begitu, Ia menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat insiden ini.

"Pengerusakan, korban jiwa tidak ada. Yang ada korban material. Warung, ada beberapa warung yang rusak. Dan sepeda motor ojek yang ngangkut barang-barang itu dibakar," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads