Istri Kadiv Propam Ferdy Sambo Ditodong Senjata di Kamarnya oleh Brigadir J Sebelum Adu Tembak

Istri Kadiv Propam Ferdy Sambo Ditodong Senjata di Kamarnya oleh Brigadir J Sebelum Adu Tembak

BACA JUGA:Moeldoko: Mesin Hybrid Lompatan ke Era Mobil Listrik, Jika Tetap Konvensional Kita Akan Jauh Ketinggalan

BACA JUGA:Kondisi Terkini Nathalie Holscher Dibongkar Adiknya: Dia Pintar Menyembunyikan Ekspresi...

Akibat baku tembak oleh ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J (Nopryansah Yosua Hutabarat) tewas setalah 4 peluru bersarang di tubuhnya.

Adapun luka yang dialami oleh Brigadir J yang merupakan supir dari istri Irjen Ferdy Sambo antara lain di bagian dada, tangan, dan leher.

Selain itu korban juga mengalami luka sabetan senjata tajam pada beberapa bagian tubuh.

BACA JUGA:Usai Tembak Mati Brimob asal Jambi, Bagaimana Status Bharada E? Ini Jawaban Mabes Polri

BACA JUGA:Kondisi Terkini Nathalie Holscher Dibongkar Adiknya: Dia Pintar Menyembunyikan Ekspresi...

Terkait melecehkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, pihak keluarga Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat meminta rekaman CCTV dibuka.

“Saya tak yakin dengan keterangan Brigadir J melecahkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Saya butuh hasil bukti autentiknya seperti CCTV ya, kalau memang adik saya telah melakukan perbuatan itu,” ujar Yuni Hutabarat yang merupakan kakak kandung dari Brigadir J kepada wartawan, Senin 11 Juli 2022.

Selama Polisi belum bisa memberikan bukti atas keterangan bahwa Brigpol Nopryansah melakukan pelecehan terhadap Yuni, maka keluarga tetap tidak akan percaya.

BACA JUGA:Lahan Parkir Lokbin Kota Intan Jakbar Mampu Tampung 700 Motor

BACA JUGA:Temukan Uang Penumpang, Sopir Taksi Online Diduga Gunakan Rp 10 Juta untuk Foya-foya

“Jika itu ada buktinya mungkin kami bisa menerimanya, tetapi ketika kami nanya dengan salah satu utusan Polri dari Mabes di Jakarta juga ketika kami minta bukti CCTV-nya, disebut jika CCTV tidak ada,” katanya.

Yuni menilai dugaan adiknya Brigpol Nopryansah Hutabarat melecehkan istri Yuni hanya mengada-ada jika tak disertai bukti dan fakta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: